PENERAPAN TEKNIK MASSASE EFFLEURAGE DALAM UPAYA MEMPERCEPAT PROSES INVOLUSI UTERUS PADA NY.A P2AO DI PMB KARMILA ASTUTI, SST LAMPUNG SELATAN

RINGKASAN

Masa nifas (Puerperium) adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari (Ambarwati dalam Walyani 2021). Masa nifas merupakan masa yang cukup penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu melakukan pemantauan agar ibu nifas terhindar dari bahaya masa nifas seperti perdarahan , lochea yang berbau busuk , nyeri perut dan panggul, pusing dan lemas yang berlebihan, demam penyulit dalam menyusui dan terjadinya subinvolusi (Ari sulisyawati, 2019).
Tujuan dari Penerapan massase effleurage pada Ny. A adalah untuk membantu pelepasan hormone oksitosin yang berpengaruh dalam proses involusi uterus. Setiap massase effleurage di lakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari.
Metode dalam pengumpulan data studi kasus ini adalah metode varney dalam penokumentasian SOAP. Penulis melakukan penerapan teknik massase effleurage di mulai sejak tanggal 01 April 2023 sampai dengan 15 April 2023 sejak 6 jam pertama masa postpartum.
Pada saat asuhan pertama di 6 jam masa postpartum di dapatkan hasil kontraksi uterus berlangsung kurang baik. Di pemeriksaan lanjutan pada hari ke-3 berlangsung cepat dan normal yaitu 3 jari dibawah pusat. Pada asuhan yang diberikan pada Ny.A penurunan TFU paling efektif juga terjadi pada asuhan hari terakhir karna TFU ibu sudah tidak teraba.

Kata kunci : Massase Effleurage,Involusi Uterus
Daftar baca : 16 (2019-2022)