ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST URETEROSCOPIC LITHOTRIPSY (URS) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA (PONV)MELALUI INTERVENSI MOBILISASI DINI DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2023

Data pupulasi global penderita batu kemih menurut Cheungpasitpom (2015)
sebesar 10-15% dari total populasi di dunia (Cheungpasitpom et al, 2015).
Tindakan invasif yang dapat dilakukan untuk mengatasi batu kemih ialah
ureterorenoscopy (URS). Salah satu dampak yang ditimbulkan dari prosedur
tersebut ialah post operative nausea vomiting (PONV), masalah PONV jika tidak
ditangani dengan baik maka akan menimbulkan terjadinya komplikasi yang dapat
memperburuk kondisi pasien. Masalah PONV ini dapat ditangani dengan teknik
farmakologi dan non farmakologi, salah satu intervensi non farmakologi yang
dapat dilakukan untuk mengatasi PONV ialah mobilisasi dini. Tujuan dari asuhan
keperawatan untuk menjelaskan pelaksanaan keperawatan post operasi URS
dengan intervensi mobilisasi dini untuk mengatasi PONV. Metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Metode pengumpulan data
menggunakan format pengkajian keperawatan medikal bedah, untuk observasi
PONV menggunakan Instrumen Pengukuran PONV (RINVR). Asuhan
keperawatan ini menggunakan satu pasien post URS. Hasil asuhan keperawatan
menunjukkan adanya penurunan dimana pada hari pertama pasien didapatkan skor
RINVR 9, hari kedua skor RINVR menurun menjadi 4, dan hari ketiga skor
menjadi 0. Saran intervensi mobilisasi dini dapat diterapkan pada pasien post op
untuk mengurangi post operative nausea vomiting (PONV).
Kata Kunci : Mobilisasi Dini, Post Operative Nausea Vomiting (PONV), post
operasi Ureteroscopic Lithotripsy (URS)
Referensi : 25 (2012-2022)