PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP PENINGKATAN STATUS OKSIGENASI PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG E2 (ANAK) RSUD dr. A. DADI TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK

Bronkopneumonia adalah penyakit saluran napas bagian bawah biasanya didahului dengan infeksi saluran napas bagian atas. Penyakit ini sering dijumpai dengan batuk, demam, dispnea dan sekret berlebih di area bronkus akibar dari proses inflamasi. Berdasarkan data RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung, terhitung hingga bulan Januari 2023 ditemukan 9 klien dengan diagnosis medis Bronkopneumonia. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menilai efektivitas intervensi fisioterapi dada dalam mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada klien Bronkopneumonia di RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah asuhan keperawatan yang berfokus pada dua pasien yang mengalami masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu pengkajian, analisis data, intervensi, implementasi dan evaluasi hasil intervensi. Studi kasus keperawatan dilakukan pada tanggal 09 hingga 14 Januari 2023. Hasil pengkajian keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil SPO2 ≤ 92%, sesak napas, frekuensi napas cepat dan dangkal, RR ≥ 50 x/menit, batuk produktif, oksigen nasal kanul 1-2 liter permenit, klien direncanakan untuk dilakukan intervensi fisioterapi dada selama tiga hari berturut-turut. Diharapkan laporan karya tulis ilmiah ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan proses keperawatan dalam memenuhi kebutuhan oksigenasi pada klien Bronkopneumonia, terutama dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Diharapkan untuk tim promosi kesehatan rumah sakit dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai penerapan fisioterapi dada pada klien dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif.

Kata kunci : Fisioterapi Dada, Bronkopneumonia, Oksigenasi