PEMBERIAN SAYUR DAUN LEMBAYUNG DALAM PENINGKATAN PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI PADA NY. P DI PMB DWI LESTARI, A.Md.Keb LAMPUNG SELATAN

RINGKASAN

ASI eksklusif dalam pemberiannya salah satu kendala utamanya yaitu produksi ASI yang tidak lancar. Ketidakcukupan produksi ASI merupakan alasan utama seorang ibu untuk penghentian pemberian ASI secara dini, Ibu merasa dirinya tidak mempunyai kecukupan produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi dan mendukung kenaikan berat badan bayi yang adekuat, sehingga hal tersebut menjadikan menyusui merupakan suatu hal yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi dan balita. Pada sebagian ibu yang tidak paham masalah ini, kegagalan menyusui sering dianggap permasalahan pada anak saja. Masalah dari ibu yang timbul selama menyusui dapat dimulai sejak sebelum persalinan , masa pasca persalinan dini, dan pasca masa persalinan lanjutan.
Metode 7 langkah Varney diterapkan pada proses pengumpulan data, dan didokumentasikan menggunakan SOAP untuk kasus persalinan. Pemeriksaan head to toe merupakan teknik pemeriksaan kondisi pasien dengan menggunakan data primer, dan teknik wawancara merupakan strategi pengumpulan data untuk hasil anamnesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemberian sayur daun lembayung pada ibu menyusui postpartum hari ke-10 terjadi peningkatan terhadap produksi ASI. Interpretasi data dan perencanaan asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui dari hari ke-10postpartum sampai hari ke-16postpartum dengan 9 kali kunjungan, 1 hari pengenalan, 7 hari pemberian dan 1 hari terakhir observasi.
Kesimpulan penerapan pemberian sayur daun lembayung pada ibu menyusui postpartum hari ke-10 di PMB Dwi Lestari, A.Md.Keb ini bermanfaat dalam membantu meningkatkan produksi ASI yang menurun. Diharapkan kedepannya daun lembayung dapat digunakan sebagai pilihan sayuranan dalam membantu proses meningkatkan produksi ASI yang menurun dan dapat meningkatkan standar asuhan kebidanan yang lebih baik.

Kata Kunci :ASI, Menyusui, Daun Lembayung
Daftar Bacaan : 12 (2019-2022)