ANGGRAINI, INTAN (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGEN PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUANG ICU RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (16kB)
ABSTRAK.pdf
Download (295kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (840kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (189kB)
BAB I.pdf
Download (127kB)
BAB II.pdf
Download (68kB)
BAB III.pdf
Download (19kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (36kB)
BAB V.pdf
Download (8kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (217kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (658kB)
Abstract
ABSTRAK
Oksigenasi adalah suatu proses untuk mendapatkan O2 dan mengeluarkan CO2. Kebutuhan oksigen (O2) dalam tubuh harus terpenuhi, apabila kebutuhan oksigen (O2) dalam tubuh berkurang maka akan terjadi kerusakan pada jaringan otak dan bila hal tersebut berlangsung lama akan terjadi kematian. Data Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2021 terdapat 82% kasus dengan pemenuhan kebutuhan oksigen. Penulisan ini dilakukan untuk memberikan gambaran perbandingan pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan oksigen pada pasien Pneumonia diruang ICU RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan berfokus pada dua subjek asuhan responden yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Asuhan keperawatan dilakukan selama tiga hari mulai dari tanggal 09 – 11 Januari 2023. Hasil asuhan yang didapatkan pada klien 1 klien dalam penurunan kesadaran, GCS E1M3VETT, bunyi napas ronchi, tanda-tanda vital Tekanan Darah 120/88 mmHg, frekuensi napas klien 23 x/menit, SPO2 99%, frekuensi nadi 126 x/menit, suhu 36,5 0C, produksi sputum masih ada berwarna putih kental. Sedangkan pada klien 2 bunyi napas ronchi, produksi sputum berwarna hijau kekuningan, GCS E4M6E5, tanda-tanda vital Tekanan Darah 120/80 mmHg, frekuensi napas 22 x/menit, frekuensi nadi 110 x/menit, suhu 36 0C, SPO2 98%. Setelah dilakukan melatih batuk efektif dan terapi oksgen. Penulis menyarankan agar menggunakan latihan batuk efektif, suction dan terapi oksgen untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi pasien dengan gangguan bersihan jalan napas tidak efektif.
Kata Kunci : Oksigen, Pneumonia
Daftar Pustaka : 27 (2015 – 2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | ruang baca Keperawatan |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 03:27 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 03:27 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4662 |