Ramadhoti, Novitasari (2023) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH DENGAN KASUS LINGGIR TAPERING DAN EKSTRUSI GIGI 16. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (75kB)
ABSTRAK.pdf
Download (60kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (650kB)
DAFTAR ISI .pdf
Download (83kB)
BAB I.pdf
Download (107kB)
BAB II.pdf
Download (405kB)
BAB III.pdf
Download (683kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (172kB)
BAB V.pdf
Download (37kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (100kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (799kB)
Abstract
RINGKASAN
Kehilangan gigi yang tidak segera digantikan dengan gigi tiruan dapat mengakibatkan resorbsi yang berlebih pada tulang alveolar dan ekstrusi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan akrilik. Pada kasus yang penulis kerjakan, terdapat kehilangan gigi 13, 14, 15, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 35, 36, 37, 44, 45, 46, 47 dengan kasus linggir tapering dan ekstrusi 16.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain gigi tiruan, teknik penyusunan dan kendala-kendala dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada kasus ini agar mendapatkan retensi, stabilisasi, estetika dan pengunyahan yang baik.
Prosedur pembuatan GTSL dilakukan tahap persiapan model kerja, pembuatan desain, survey, block out, pembuatan cengkeram, pembuatan bite rim, penanaman model pada okludator, penyusunan elemen gigi, wax counturing, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing dan polishing.
Warna elemen gigi sesuai SPK, gigi tiruan halus dan mengkilap, Hasil retensi gigi tiruan pada rahang atas cukup baik, hasil retensi pada rahang bawah kurang baik karena model kerja yang patah. Simpulan, desain plat pada rahang atas dan rahang bawah tapal kuda. Cengkeram C ditempatkan pada gigi 43, cengkeram half jackson ditempatkan pada gigi 34, cengkeram full jackson ditempatkan pada gigi 16. Kendala, terjadinya porus saat prosedur packing, kurangnya pengulasan CMS pada model menyebabkan model kerja patah sehingga retensi gigi tiruan saat fitting menjadi kurang baik serta saat pengulasan CMS mengenai elemen gigi sehingga elemen gigi terlepas dan tidak melekat pada basis. Saran, pada saat prosedur packing harus memperhatikan waktu dough stage pada adonan powder dan liquid, saat pengulasan CMS harus dengan teknik yang benar dan merata .
Kata Kunci : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik, linggir tapering, ekstrusi
Daftar Bacaan : 18 (1991-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | ruang baca tekgi |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 02:02 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 02:02 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4615 |