FITRIANA, AMIRA GHINA (2021) ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG DENGAN MASALAH KETERLAMBATAN MOTORIK HALUS DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN TAMAN NEGERI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. SAMPUL.pdf
Download (115kB)
3. RINGKASAN.pdf
Download (146kB)
2. KATA PENGANTAR.pdf
Download (324kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (96kB)
5. BAB I.pdf
Download (139kB)
6. BAB II.pdf
Download (274kB)
7. BAB III.pdf
Download (290kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (150kB)
9. BAB V.pdf
Download (145kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (86kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (576kB)
Abstract
Dampak yang akan terjadi anak dapat mengalami kesulitan belajar pada masa sekolah. Pada tahun 2016 didapatkan sebanyak 16% balita di Indonesia mengalami gangguan perkembangan motorik. Berdasarkan hasil pemeriksaan tumbuh kembang di Posyandu Mekar Sari, Dusun VI, Desa Taman Negeri didapatkan data dari anak berusia 42-49 bulan yaitu sebesar 25%. An. M usia 48 bulan mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus. Rencana asuhan yang diberikan yaitu stimulasi menyusun kubus berwarna dan latihan menulis secara intensif menggunakan kertas bayangan yang menarik, latihan tersebut dilakukan setiap hari dan didamping oleh orang tua.
Penatalaksaan pada kunjungan pertama 19 Februari 2021 penulis memberikan konseling pada ibu tentang pentingnya perkembangan motorik halus dan stimulasi motorik halus. Tanggal 25 Februari 2021 Ibu mengatakan anaknya sudah mau menyusun kubus bertingkat dan An. M sudah mau menulis huruf. ibu diminta untuk tetap memberikan stimulasi menuli. Tanggal 03 Maret 2021 di kunjungan ulang yang ketiga dilakukan pemeriksaan menggunakan KPSP dengan jawaba “ Ya = 8”, anak sudah dapat menyusun kubus dan mulai mau menulis namun belum jelas terbaca. Tanggal 08 Maret 2021 Anak sudah senang menulis dan tulisan sudah bisa terbaca walaupun tulisannya belum begitu jelas. Pada evaluasi kembali di tanggal 11 Maret 2021 dengan stimulasi yang di berikan saat ini anaknya bisa menulis beberapa kata dengan didekte dan dilakukan pemerilsaan KPSP 48 bulan dengan skor “Ya=9” yang berarti perkembangan anak sudah sesuai.
Evaluasi setelah dilakukan 4 kali kunjungan dari tanggal 11 Maret 2021 didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 48 bulan dengan skor “YA = 9” yang berarti perkembangan anak sesuai.
Simpulan yang diperoleh berdasarkan pengkajian dan penatalaksanaan yang diberikan terlihat bahwa asuhan kebidanan dengan dilakukannya stimulasi menulis dengan masalah keterlambatan motorik halus dapat teratasi. Dan dapat mengurangi resiko disgrafia pada anak, oleh karena itu disarankan bagi orang tua untuk tetap menstimulasi dan memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Selain itu tenaga kesehatan hendaknya memberikan penyuluhan kepada orang tua balita tentang pentingnya pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan.
Kata kunci : Kerlambatan Motorik Halus
Daftar bacaan : 14 (2009-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 04:30 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 04:30 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/461 |