ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA KASUS POST SECTIO CAESAREA TERHADAP NY.A DI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 29-31 MARET 2023

Sectio caesarea adalah suatu tindakan menolong persalinan dengan melakukan pembedahan pada dinding abdomen (laparotomi) dan dinding rahim (histektomi). Indikasi terbanyak dilakukannya SC adalah persalinan SC berulang, disproporsi kepala panggul, presensi bokong, dan letak lintang. Provinsi tertinggi dengan persalinan SC adalah DKI Jakarta (27,2%) dan Sumatera Barat (23,1%). Menurut Dinkes Lampung tahun 2017 sejumlah 5.569 operasi SC dari 200.000 persalinan atau sekitar 28% dari total persalinan. Berdasarkan data Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi, didapatkan angka persalinan SC pada tahun 2023 sebanyak 101 kelahiran, pada bulan Maret kasus SC sebanyak 35 kelahiran. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah memberi gambaran asuhan keperawatan dari tahapan pengkajian sampai dengan evaluasi pada pasien dengan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Kasus Post Sectio Caesarea Terhadap Ny.A di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi, Tanggal 29-31 Maret 2023.

Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri saat bergerak (skala nyeri 7), pasien hanya berbaring di tempat tidur, cemas saat bergerak, pasien mengetakan setelah operasi belum mampu untuk menggerakan ekstremitas bawah, pasien tampak lemah, tirah baring, pergerakan terbatas, belum mampu duduk dan miring kanan dan kiri, seluruh aktivitas pasien saat ini dibantu oleh keluarga, mengeluh tidak nyaman, pasien mengatakan sulit tidur karena nyeri di luka operasi, pasien mengatakan merasa tidak puas tidur dan sering terbangun di malam hari, pasien tampak menguap dan mengantuk, durasi tidur 4-5 jam/hari, pasien mengatakan saat ini belum mampu untuk beraktivitas mandi, mengganti pakaian, ke toilet secara mandiri, penampilan fisik tampak lusuh. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah gangguan mobilitas fisik, gangguan pola tidur, defisit perawatan diri dengan label SLKI mobilitas fisik, pola tidur, perawatan diri dan label SIKI dukungan mobilisasi, dukungan tidur, dukungan perawatan diri

Simpulan setelah dilakukan tindakan keperawatan pada Ny.A selama 3 hari masalah pasien teratasi untuk diagnosa gangguan mobilitas fisik, gangguan pola tidur, defisit perawatan diri. Saran yang dapat diberikan bagi praktisi keperawatan dan rumah sakit maupun program studi adalah diharapkan laporan tugas akhir ini dapat dijadikan pedoman atau panduan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dari Pengkajian sampai dengan Evaluasi maupun pelayanan kesehatan sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya di Ruang Kebidanan. Diharapkan juga laporan ini dapat membantu dalam proses penerapan dan peningkatkan pelayanan asuhan keperawatan khususnya untuk keamanan (safety) pasien dengan gangguan mobilitas fisik.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, sectio caesarea, gangguan mobilitas fisik Sumber Bacaan : 21 (2014-2022)