Astuti, Adinda Dwi (2023) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH KLASIFIKASI KENNEDY KELAS III MODIFIKASI 1 PADA KASUS CROSSBITE ANTERIOR. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL .pdf
Download (71kB)
RINGKASAN DAN ABSTRAK.pdf
Download (95kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (399kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (103kB)
BAB I.pdf
Download (59kB)
BAB II.pdf
Download (593kB)
BAB III.pdf
Download (497kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (106kB)
BAB V.pdf
Download (89kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (96kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (340kB)
Abstract
RINGKASAN
Gigi tiruan sebagian lepasan adalah gigi tiruan yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang pada rahang atas atau rahang bawah dan dapat dilepas-pasang oleh pasien. Crossbite adalah ketika gigi atas dan gigi bawah tersusun berlawanan dari susunan normal yang tepat. Berdasarkan laporan kasus, penulis mendapatkan kasus gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahan atas dan bawah klasifikasi kannedy kelas III modifikasi kelas 1 pada kasus crossbite anterior terdapat kehilangan gigi 11,12,14,21,22 dan gigi 31,41.
Tujuan umum penulisan yaitu untuk mengetahui prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang atas dan rahang bawah klasifikasi Kennedy kelas III modifikasi I pada Kasus crossbite anterior sehingga diperoleh retensi, stabilisasi dan estetika. Tujuan khusus untuk mengetahui pemilihan desain yang tepat pada pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang atas dan rahang bawah klasifikasi Kennedy kelas III modifikasi I pada kasus crossbite anterior.
Prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik diawali dengan persiapan model kerja, transfer desain, survey, block out, pembuatan cengkeram, bite rime dan penanaman model kerja ke okludator, tahap selanjutnya yaitu penyusunan gigi, flasking, boiling, pengolesan cms, packing, finishing dan polishing.
Hasil akhir pembuatan gigi tiruan sesuai dengan desain, warna elemen gigi sesuai dengan SPK, gigi tiruan akrilik halus dan mengkilap, retensi, stabilisasi dan estetika gigi tiruan cukup baik sehingga tidak mudah lepas. Kendala, penyusunan gigi tiruan bagian anterior karena relasi rahang pasien crossbite sehingga penyusunan tidak dapat disusun secara normal. Penyusunan ini akan dibuat edge to edge dan gigi disusun di luar linggir. Tekniker gigi harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam penyusunan elemen gigi tiruan dan memahami cara pemilihan elemen gigi tiruan yang sesuai dengan kondisi rahang pasien.
Kata Kunci : Akrilik, Crossbite Anterior
Daftar Bacaan : 15 (1991- 2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | ruang baca tekgi |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 02:12 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 02:12 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4586 |