ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA KASUS CEDERA KEPALA BERAT TERHADAP TN. A DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO LAMPUNG TANGGAL 08 NOVEMBER 2022

Cedera kepala adalah cedera yang terjadi pada kulit kepala, tengkorak, otak, dan jaringan di bawahnya atau pembuluh darah di kepala. Cedera kepala terjadi terutama karena kecelakaan lalu lintas jalan. Menurut data Riskesdas 2018, angka prevalensi cedera kepala di Indonesia sebesar 11,9% dari total cedera yang dialami masyarakat, sehingga menempati posisi ketiga pada anggota tubuh yang mengalami cedera.
Kasus ini merupakan kasus gawat darurat yang apabila tidak tertangani dapat menimbulkan kecacatan hingga kematian. Tujuan umum penulisan laporan untuk memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan gangguan oksigenasi pada kasus cedera kepala berat pada Tn. A di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Jendral Ahmad Yani Metro pada tanggal 8 November 2022.
Hasil pengkajian pada Tn. A didapatkan pasien mengalami sumbatan pada jalan napas, ditemukan tanda-tanda peningkatan TIK, terdapat tanda cedera kepala berat, dan luka pada dahi kanan. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan: bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan, penurunan kapasitas adaptif intrakranial berhubungan dengan kepala cedera, gangguan integritas kulit dan jaringan berhubungan dengan faktor mekanik. Rencana keperawatan yang dibuat berpedoman pada SIKI adalah menejemen jalan napas, menejemen peningkatan tekanan intrakranial, dan perawatan luka. Implementasi keperawatan dilaksanakan berdasarkan rencana intervensi yang telah disusun. Hasil evaluasi ditemukan masalah pasien belum teratasi, sehingga pasien harus dilakukan tindakan lebih lanjut di ruang operasi
Kesimpulan laporan tugas akhir ini diperoleh gambaran umum asuhan keperawatan dengan gangguan oksigenasi pada kasus cedera kepala berat, mulai dari pengkajian sampai evaluasi.

Kata kunci : asuhan keperawatan, cedera kepala berat, gangguan oksigenasi
Sumber bacaan : 22 (2015-2022)