PERANAN ARTIKULATOR DALAM PEMBUATAN GIGI TIRUAN DI LABORATORIUM TEKNIK GIGI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

RINGKASAN

Gigi tiruan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan dalam mengunyah dan berbicara, memberikan dukungan untuk otot wajah, dan meningkatkan penampilan wajah dan senyum. Gigi tiruan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu gigi tiruan cekat dan gigi tiruan lepasan. Gigi tiruan lepasan/removable denture dibagi menjadi dua bagian, yaitu gigi tiruan lengkap dan gigi tiruan sebagian. Gigi tiruan cekat/fixed denture yang disemenkan ke gigi pasien secara permanen.
Ada berbagai jenis artikulator dari awal terbentuknya artikulator hingga saat ini, yaitu artikulator menurut kemampuan menirukan gerakan rahang, menurut kemampuan sendi melakukan gerakan, menurut letak kondilusnya, menurut fungsi dan kemampuan alat dan artikulator menurut kemampuan menyesuaiannya.
Artikulator berfungsi sebagai pengganti rahang pasien, karena artikulator dapat mewakili pergerakan rahang pasien dan hubungan rahang atas dan rahang bawah, membantu penyusunan gigi artificial dalam proses pembuatan protesa gigi tiruan sebagian atau penuh. Menjadi kontrol dan dimensi vertikal oklusi model rahang pasien, artikulator harus dapat bergerak membuka dan menutup seperti pergerakan sendi rahang. Desain artikulator harus memiliki ruang yang cukup antara bagian penempatan rahang atas dan rahang bawah, condylar guide harus memungkinkan pergerakan lateral kanan, lateral kiri, dan pergerakan protusif.
Pemilihan artikulator sebagian besar teknisi gigi lebih memilih artikulator dengan jenis Semi-adjustable articulators karena cara pemasangan yang mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pengguaan artikulator dalam pembuatan gigi tiruan berperan dalam penyusunan gigi, pemasangan model kerja di artikulator, mencari ketepatan oklusi, pemasangan kembali remounting dan pengasahan selectif grinding.

Kata kunci : Artikulator, gigi tiruan.
Daftar bacaan : 28 (1995-2022)