PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK PARADENTAL RAHANG BAWAH DENGAN PENYEMPITAN EDENTULOUS

Ginting, Meita Reskina (2023) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK PARADENTAL RAHANG BAWAH DENGAN PENYEMPITAN EDENTULOUS. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (529kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (453kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf

Download (517kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Lampiran .pdf] Text
Lampiran .pdf

Download (917kB)

Abstract

Gigi tiruan sebagian lepasan adalah protesa yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dan dapat dibuka pasang oleh pasien. Penulis mendapatkan kasus pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada kehilangan gigi 36, 46 dengan ruang edentulous nya sempit.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain, teknik pemilihan dan penyusunan elemen gigi, kendala dan cara mengatasinya agar dapat mengembalikan fungsi pengunyahan serta memiliki retensi dan stabilisasi yang baik.
Prosedur pembuatan dilakukan tahap persiapan model kerja, surveying, block out, transfer desain, pembuatan cengkeram, basis wax, penanaman okludator, penyusunan elemen gigi. Selanjutnya dilakukan flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, polishing.
Hasil, retensi dan stabilisasi baik, warna 4.D sesuai SPK, permukaan gigi tiruan halus dan mengkilap. Saat insersi ke pasien, oklusi baik, cekat dan mudah dilepas pasang. Simpulan, desain menggunakan plat saddle dengan sayap sampai batas mukosa bergerak dan tidak bergerak. Cengkeram half jackson ditempatkan pada gigi 35, 37, 45, 47. Kendala, saat grinding elemen gigi 36 kekecilan sehingga tidak berkontak dengan mesial gigi 37. Pada deflasking model kerja patah. Saat insersi ke pasien, gigi 46 tidak dapat masuk karena terdapat undercut pada distal gigi 45. Saran, rentang waktu pencetakan sampai protesa jangan terlalu lama, pengolesan CMS harus merata, tekniker mempunyai keterampilan dalam pemilihan desain dan penyusunan gigi.

Kata Kunci : Akrilik, Paradental, Edentulous sempit
Daftar Bacaan : 21 (1981-2019)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: ruang baca tekgi
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:07
Last Modified: 29 Jan 2024 03:07
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4565

Actions (login required)

View Item
View Item