AGRIYANTI, DESTIA (2023) GAMBARAN DAGUSIBU OBAT ANTIBIOTIK DI MASYARAKAT PEKON KEMBAHANG KECAMATAN BATU BRAK KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
LTA Destia Agriyanti cetak. (Lembar sampul).pdf
Download (217kB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Abstrak).pdf
Download (194kB)
LTA Destia Agriyanti. (Kata Pengantar).pdf
Download (1MB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Daftar Isi).pdf
Download (214kB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Bab 1).pdf
Download (474kB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Bab 2).pdf
Download (340kB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Bab 3).pdf
Download (348kB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Bab 4).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (232kB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Bab 5).pdf
Download (191kB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Daftar Pustaka).pdf
Download (197kB)
LTA Destia Agriyanti cetak. (Lampiran).pdf
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) adalah program yang dibuat oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam rangka pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO). Antibiotik adalah obat untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Tinggi nya penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada masyarakat disebabkan kurangnya pengetahuan tentang antibiotik yang menyebabkan meningkatnya masalah resistensi antibiotik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Dagusibu Obat Antibiotik di Masyarakat Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan wawancara menggunakan kuesioner, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan karakteristik 100 responden menunjukan terbanyak berjenis kelamin perempuan (84%) usia terbanyak 23-35 tahun (32%) tingkat pendidikan SMA/Sederajat (50%) dan status pekerjaan Ibu rumah tangga (68%). Jenis antibiotik yang paling banyak disimpan dalam rumah tangga adalah jenis Amoxicillin (97%). Cara responden mendapatkan obat antibiotik sebagian besar tidak menggunakan resep (84%) dan hanya (16%) yang menggunakan resep, Tempat mendapatkan obat paling banyak di apotek (82%). Cara responden menggunakan obat antibiotik (100%) sudah tepat (84%) Indikasi obat belum dan (16%) telat tepat (40%) aturan minum obat belum tepat dan (60%) telah tepat (40%). Tempat responden menyimpan obat (96%) dilemari (4%) dalam kotak obat, cara responden menyimpan obat (98%) dalam kemasan asli dan utuh serta (3%) pada suhu yang sesuai. Status obat paling banyak disimpan (62%) sedang digunakan. Cara responden membuang obat antibiotik (67%) tidak tepat dan hanya (33%) saja yang tepat dalam membuang obat.
Kata kunci : Dagusibu, Obat Antibiotik, Pekon Kembahang
Daftar bacaan : 30 (2004-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | ruang baca farmasi |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 02:17 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 02:17 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4555 |