GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP ISU OBAT SIRUP TERKAIT GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMILING DAN PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK
Kementerian Kesehatan melaporkan kasus gagal ginjal akut (Acute Kidney Injury atau AKI) di Indonesia sejak Januari 2022 hingga 25 November 2022 mencapai 324 kasus. Berdasarkan hasil biopsi terhadap jenazah pasien gagal ginjal akut, kerusakan pada ginjal disebabkan oleh senyawa etilen glikol (EG) yang terkandung dalam obat sirup.
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap isu obat sirup terkait gagal ginjal akut pada anak di wilayah kerja Puskesmas Kemiling dan Panjang Kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu Accidental sampling. Data diambil dengan cara wawancara terpimpin menggunakan kuesioner terhadap 100 responden, data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini yaitu persentase karakteristik sosiodemografi responden berdasarkan usia terbanyak di Puskesmas Kemiling dan Panjang yaitu usia 25-29 tahun sebesar 34% dan 32%. Status pekerjaan terbanyak yaitu tidak bekerja sebesar 86% dan 90%. Tingkat pendidikan terbanyak yaitu SMA sebesar 66% dan 44%. Sumber informasi terbanyak terkait isu obat sirup di Puskesmas Kemiling dari media sosial sebesar 45% dan di Puskesmas Panjang dari televisi sebesar 58%. Sikap masyarakat terhadap berita isu obat sirup yang melakukan penelusuran sebesar 65% dan 48% dan konfirmasi berita kepada tenaga kesehatan sebesar 56% dan 52%. Bentuk kekhawatiran terbanyak di Puskesmas Kemiling yaitu anak semakin sulit minum obat sebesar 38% dan di Puskesmas Panjang yaitu sulit mendapatkan obat pengganti sebesar 54%. Perilaku masyarakat sewaktu isu obat ini terjadi yaitu masyarakat tidak lagi menggunakan obat sirup sebesar 94% dan 90%. Perilaku masyarakat ketika tidak lagi menggunakan obat sirup yaitu menggunakan sediaan tablet atau puyer sebesar 92% dan 86%. Perilaku masyarakat setelah obat sirup dinyatakan aman konsumsi yaitu kembali menggunakan obat sirup seperti biasa sebesar 90% dan 84%.

Kata Kunci : Isu Obat Sirup, Gagal Ginjal Akut, Puskesmas
Kemiling dan Panjang
Daftar Bacaan : 32 (1995-2022)