FIRDAUSI, ANISA WULAN (2023) EVALUASI TERAPI OBAT DIARE PADA PASIEN BALITA RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (40kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (237kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (882kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (708kB)
5. BAB I.pdf
Download (147kB)
6. BAB II.pdf
Download (356kB)
7. BAB III.pdf
Download (296kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
9. BAB V.pdf
Download (10kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (247kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Diare adalah penyakit yang menyebabkan keluarnya feses lebih dari 3 kali dengan konsistensi yang cair dapat disertai darah atau lendir dan frekuensi yang lebih sering dari pada keadaan normal. Diare yang berlangsung kurang dari 14 hari disebut diare akut, sedangkan diare yang berlangsung lebih dari 14 hari disebut diare kronis. Pada dasarnya diare bisa berbahaya jika disertai dengan dehidrasi, bahkan ada yang bisa menyebabkan kematian. Jika diare berlangsung selama beberapa hari tubuh akan kehilangan banyak cairan yang penting seperti garam dan air yang diperlukan tubuh untuk kelangsungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi terapi obat diare pada balita di Puskesmas Kemiling Bandar Lampung Tahun 2022 berupa ketepatan indikasi, ketepatan pemilihan obat, ketepatan dosis, ketepatan aturan pakai, ketepatan lama pemberian, dan ketepatan interval waktu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 100 resep yang memenuhi kriteria inklusi dan alat ukur penelitian ini menggunakan lembar pengumpulan data. Hasil pada penelitian menunjukan bahwa pasien diare balita berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebesar 68% sedangkan perempuan sebesar 32%. Berdasarkan usia terbesar pada usia 24-36 bulan sebesar 26%. Berdasarkan derajat dehidrasi diare tanpa dehidrasi sebesar 100%. Berdasarkan obat diare yang digunakan oralit sebesar 45%, zink sebesar 45%, dan cotrimoxazole sebesar 10%. Berdasarkan ketepatan indikasi, pemilihan obat dan dosis masing-masing yaitu 100%, 100%, 89%. Ketepatan aturan pakai, lama pemberian, dan interval waktu masing-masing sebesar 100%, 80%,100%.
Kata Kunci : Diare, Evaluasi Terapi, Puskesmas
Daftar Bacaan : 52 (2002–2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | ruang baca farmasi |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 02:03 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 02:03 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4530 |