IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT (BKO) PARACETAMOL PADA BEBERAPA SAMPEL JAMU PEGAL LINU YANG DIJUAL DI SALAH SATU MARKETPLACE SHOPEE DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

ABSTRAK

Saat ini penggunaan obat tradisional cenderung terus meningkat yang membuat banyak masyarakat menggunakan obat tradisional sebagai alternatif dalam pemilihan pengobatan, sehingga hal tersebut membuat para produsen obat tradisional bersaing untuk menghasilkan produk yang menarik minat konsumen. Namun terkadang ada produsen tidak bertanggungjawab yang menambahkan bahan kimia obat pada obat tradisional yang diproduksinya. Salah satu bahan kimia obat yang banyak ditambahkan adalah parasetamol. Parasetamol tersebut banyak ditambahkan pada jamu pegal linu karena efek analgetik (pereda nyeri) yang dimilikinya. Larangan penggunaan bahan kimia obat pada obat tradisional sudah tertera pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada tidaknya parasetamol pada jamu pegal linu yang beredar pada marketplace shopee. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yaitu menggambarkan penggunaan parasetamol pada jamu pegal linu yang diujikan secara kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase diam berupa silika gel GF254 dan fase gerak etil asetat: etanol: amonia 25% (90:5:5). Deteksi bercak dilakukan dibawah sinar UV λ 254 nm. Hasil penelitian didapatkan nilai Rf sampel kode A, B, C, D, dan E adalah sebesar 0,71; 0,71; 0,70; 0,90 dan 0,73 sedangkan nilai Rf baku parasetamol yaitu 0,61. Berdasarkan analisis KLT dengan membandingkan nilai Rf sampel terhadap baku maka semua sampel yang diuji dinyatakan tidak ada yang mengandung parasetamol.

Kata Kunci : Paracetamol, Jamu Pegal Linu, Kromatografi Lapis Tipis (KLT).
Daftar Bacaan : 32 (1990-2022)