Penatalaksanaan Manajemen Laktasi Posisi Menyusui Cross Cradle untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Nifas pada Ny. R di PMB Siti Jamila, S.ST Lampung Selatan

RINGKASAN
Berdasarkan hasil survei awal di PMB Siti Jamila, S.ST didapat 6 dari 10
ibu primipara yang mengalami kesulitan memberikan ASI pada bayinya karena
teknik posisi menyusui yang kurang baik dan benar. sehingga penulis tertarik
untuk mengaplikasikan teknik posisi menyusui cross cradle pada ibu nifas untuk
meningkatkan pengetahuan yang berjudul “Penatalaksanaan Manajemen Laktasi
Posisi Menyusui Cross Cradle untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Nifas pada
Ny. R”
Tujuan dari Penatalaksanaan Manajemen Laktasi Posisi Menyusui Cross
Cradle pada Ny. R adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu agar ASI
Eksklusif bagi anak terpenuhi dan ibu terhindar dari berbagai masalah yang
timbul akibat cara menyusui yang belum benar.
Metode dalam pengumpulan data studi kasus ini adalah metode varney
dalam pendokumentasian SOAP dan Kuisioner. Penulis melakukan
Penatalaksanaan Manajemen Laktasi Posisi Menyusui Cross Cradle di mulai sejak
tanggal 19 Maret 2023 sampai dengan 24 Maret 2023 sejak 6 jam pertama masa
postpartum.
Hasil asuhan yang didapatkan terhadap Ny. R usia 16 tahun mulai
dilakukan pada kunjungan I sampai VI dan hasilnya ibu mengerti bagaimana cara
teknik posisi menyusui dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dari asuhan yang
telah diberikan penatalaksanaan manajemen laktasi posisi menyusui cross cradle
untuk meningkatkan pengetahuan dapat membantu ibu sekaligus mendukung
keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Diharapkan untuk kedepannya metode ini
dapat diterapkan untuk permasalahan ibu yang mengalami permasalahan
menyusui.