KHALISAN FIRDAUS, KINTANISA (2023) ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA DENGAN DISMINORE MENGGUNAKAN METODE AKUPRESUR DI TPMB FITRIYANA TRIMURJO LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. COVER.pdf
Download (19kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (185kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (272kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (211kB)
5. BAB I.pdf
Download (316kB)
6. BAB II.pdf
Download (300kB)
7. BAB III.pdf
Download (387kB)
9. BAB V.pdf
Download (186kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (306kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (431kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (751kB)
Abstract
RINGKASAN
Disminore merupakan fenomena yang meliputi rasa nyeri pada bagian abdomen, kram dan sakit pada bagian pinggang. Penyebab dari nyeri menstruasi meliputi perubahan hormonal, kecemasan yang berlebihan, aktifitas fisik, serta seringnya mengkonsumsi makanan siap saji. Hasil survei dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) cabang Bandar Lampung tahun (2014) disminore menepati urutan pertama yang sering dialami wanita yaitu sebesar 65,3%, di Lampung Tengah prevelensi Disminore belum terdata secara sistematis. Akan tetapi untuk pelayanan terhadap kesehatan remaja cenderung naik turun pada tahun 2007, di desa Notoharjo terdapat 3 dari 20 jumlah remaja atau sebesar 15% yang mengalami Disminore. Hasil pengkajian terhadap Nn. S, Hasil pemeriksaan pada hari hari pertama nyeri pada perut bagian bawah disertai mual pada saat menstrusi dengan skala nyeri 5, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 20x/menit. Rencana asuhan yaitu menjelaskan hasil pemeriksaan kepada Nn. S, ajarkan cara melakukan pijat akupresur, menganjurkan kompres air hangat, berkolaborasi dengan bidan untuk memberikan tablet Fe.
Penatalasanaan pada Nn. S yaitu, kunjungan I dilakukan tanggal 24 Maret 2023 yaitu menjelaskan kepada pasien tentang hasil pemeriksaan bahwa pasien mengalami nyeri menstruasi dengan skala nyeri 5, dan pasien sedang mengalami Disminore Primer, memberikan KIE terjadinya menstruasi, memberikan support mental, melakukan pemijatan akupresure untuk mengurangi nyeri disminore. Kunjungan II tanggal 25 Maret 2023 yaitu, melakukan pemeriksana HB, mengajarkan pemijatan akupresure, edukasi tentang olahraga teratur dan istirahat yang cukup, kolaborasi dengan bidan dalam pemberian tablet Fe. Kunjungan III tanggal 26 Maret 2023 yaitu, mengevaluasi teknik pemijatan, mengedukasi keluarga dan pasien tentang PHBS, melakukan konseling untuk peningkatan kadar HB. dan kunjungan IV tanggal 27 Maret 2023 yaitu, memberikan KIE tentang pola hidup sehat, istirahat yang cukup dan olahraga teratur.
Evaluasi selama kunjungan 4 kali pada Nn. S setelah pemijatan akupresure berturut-turut selama 3 hari didapatkan bahwa setiap hari skala nyeri berkurang satu skala setiap harinya. Didapatkan HB sebesar 9,6 dan mengalami kenaikan di bulan berikutnya sebesar 13,8. Mual yang dirasakan Nn.S telah teratasi dengan adanya pemijatan dengan teknik akupresur, kompres hangat, dan obat anti nyeri (Asammefenamat 3x1) dan pemberian tablet Fe.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap Nn.S dengan kunjungan 4 kali didapatkan skala nyeri Nn.S berkurang dari skala 5 menjadi skala 1, dan rasa mual yang Nn.S derita sudah teratasi dengan adanya pemijatan akupresure, kompres air hangat, serta obat anti nyeri (Asam Mefenamat 3x1). Saran bagi pasien agar Nn.S melanjutkan pijatan akupresure sesuai dengan yang telah diajarkan dan melakukan kompres setiap menstruasi untuk mengurangi nyeri, menjalankan pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan disminore.
Kata Kunci : Disminore, Remaja
Daftar bacaan : 60 (2011-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 08:02 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 08:02 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4451 |