ASUHAN KEBIDANAN PADA BADUTA DENGAN KETERLAMBATAN ASPEK MOTORIK KASAR DAN BICARA SERTA BAHASA DI TPMB M TRIMURJO LAMPUNG TENGAH

SABILAH, DESI FITRIANA (2023) ASUHAN KEBIDANAN PADA BADUTA DENGAN KETERLAMBATAN ASPEK MOTORIK KASAR DAN BICARA SERTA BAHASA DI TPMB M TRIMURJO LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (506kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of 5. BAB 1.pdf] Text
5. BAB 1.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (585kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (463kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (407kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

RINGKASAN
Kegiatan stimulasi deteksi dini dan tumbuh kembang anak (SDIDTK) sangat diperlukan untuk menemukan secara dini penyimpangan pertumbuhan, penyimpangan perkembangan dan mental emosional pada anak. Keterlambatan bicara bahasa dan motorik kasar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak, jika dibiarkan akan menjndi suatu gangguan yaang serius. Pada tanggal 16 Maret 2023, dilakukan pengkajian terhadap An. Z di Desa Adi Puro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Hasil pengkajian terhadap Baduta Z usia 22 bulan didapatkan masalah berupa keterlambatan perkembangan pada KPSP 21 bulan berjumlah skor 7 dengan hasil meragukan, sehingga ditegakkan diagnose pada balita Z mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar serta bicara dan bahasa. Berdasarkan hasil pengkajian tersebut maka perencanaan asuhan yang akan dilakukan adalah melakukan stimulasi terhadap Baduta Z pada aspek motorik kasar dan bicara bahasa serta mengajarkan orang tua cara menstimulasi yang tepat untuk anak.
Pelaksanaan asuhan kebidanan terhadap Baduta Z dilaksanakan stimulasi perkembangan pada aspek motorik kasar yaitu melatih anak berdiri sendiri tanpa bantuan dengan cara mengambil kubus dil lantai dan berjalan mundur dengan bermain kereta-keretan serta pada aspek bicara bahasa yaitu mengajak anak bermain dan belajar mengenal bagian-bagian tubuhnya, mengajak anak bernyanyi dan bercerita dengan kalimat yang mudah ditiru anak yang dilakukan selama 15 hari dengan kunjungan sebanyak 5 kali.
Hasil evaluasi selama 2 minggu terhadap Baduta Z, pada tanggal 30 Maret 2023 didapatkan pada aspek motorik kasar Baduta Z sudah dapat berdiri sendiri tanpa berpeganan, berjalan mundur lebih dari 5 langkah serta aspek bicara bahasa Baduta Z sudah dapat mengucapkan 3 kata yang mempunyai arti selain mama dan papa. Hasil evaluasi KPSP Baduta Z didapatkan skor dari 7 menjadi 10.
Simpulan setelah dilakukan asuhan kebidanan berupa pemberian stimulasi pada aspek motorik kasar dan bicara bahaa diperoleh hasil perkembangan Baduta Z sudah sesuai umur. Saran untuk ibu agar melanjutkan stimulasi dan melakukan stimulasi lanjutan pada anak untuk usia selanjutnya secara rutin.

Kata Kunci : Tumbuh Kembang, Motorik Kasar, Bicara Bahasa
Daftar Bacaan : 30 (2015-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Jan 2024 07:36
Last Modified: 26 Jan 2024 07:36
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4423

Actions (login required)

View Item
View Item