LAFINIYA, NIA (2023) ASUHAN KEBIDANAN KETERLAMBATAN BICARA DAN BAHASA DENGAN METODE ORAL MOTOR DAN MASSAGE PADA BALITA DI TPMB UMAROH DESA MARGAJAYA KECAMATAN PAGAR DEWA TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. COVER.pdf
Download (39kB)
1. COVER.pdf
Download (39kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (51kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (362kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (47kB)
5. BAB I.pdf
Download (80kB)
6. BAB II.pdf
Download (513kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (75kB)
9. BAB V.pdf
Download (35kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (92kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
7. BAB III.pdf
Download (201kB)
Abstract
RINGKASAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan pertumbuhan pada An. A di dapat normal sesuai dengan usiannya. Namun dalam perkembangan bahasa sangat penting peranannya dalam masa tumbuh kembang seorang anak. Kemenkes RI, 2019, 5-10% anak mengalami keterlambatan bicara bahasa. Di Provinsi Lampung 3-5% sedangkan diposyandu Margajaya Tulang Bawang Barat yang mengalami keterlambatan bicara sekitar 40 %. Pengkajian terhadap An. A usia 48 bulan tidak bisa menjawab 1 pertanyaan dalam KPSP form 48 bulan pada aspek bicara dan bahasa seperti menyebutkan nama lengkapnya serta menggunakan Denver II . Sehingga didapatkan diagnosa dengan perkembangan meragukan pada aspek bicara dan bahasa. Rencana asuhan kebidanan untuk menstimulasi anak agar dapat berbicara dengan baik seperti seusianya dan memberitahu orang tua cara menstimulasi anaknya seperti mengajarkan orang tua pijat diarea wajah anak, memperbanyak komunikasi, anggota tubuh,nama hewan dan lagu anak.
Pelaksanaan asuhan kebidanan selama 5 minggu dari tanggal 7 Maret- 11 April 2023. Pada hari pertama stimulasi yang diberikan oral motor (gerak lidah) dan mengajarkan anak menyebutkan nama lengkap beserta umurnya. Pada hari ke-2 stimulasi yang diberikan meniup bola pingpong diatas jalur trekking serta mengajarkan anak mengenal anggota tubuh dan nama hewan. Pada hari ke-3 mengevaluasi kunjungan ke-2 dan melanjutkan stimulasi dengan Massage yang bertujuan mematangkan oral motor di bagian wajah dan bibir. Pada hari-4 mengevaluasi kunjungan ke 3 yaitu stimulasi bicara dan bahasa menggunakan form KPSP 48 bulan dan hasil anak dapat menyebutkan nama Lengkap beserta umur, dan mampu menyebutkan bagian anggota tubuhnya serta bisa menyebutkan nama hewan.
Evaluasi asuhan kebidanan pada anak batita dengan perkembangan meragukan pada aspek bicara dan bahasa setelah dilakukan stimulasi selama 4 kali kunjungan ulang An. A sudah bisa menyebutkan nama panjangnya kemudian menunjukkan salah satu anggota tubuhnya, sudah bisa menyebutkan nama hewan dan bernyanyi meski dengan artikulasi kurang jelas, dengan hasil pemeriksaan "sesuai dengan usianya menguasai 45 kosa kata”
Simpulan berdasarkan pengkajian dan penatalaksanaan yang sudah diberikan bahwa masalah keterlambatan bicara (Speech Delay) bisa teratasi dengan cara dilakukan stimulasi pijat wajah dan oral motor. Saran yang diberikan stimulasi yang diajarkan oleh penulis secara rutin dan perbanyak komunikasi.
Kata Kunci : Keterlambatan tumbuh kembang, bahasa, bicara
Daftar bacaan : 17 (2013-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:35 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:35 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4422 |