AMELIA, RIA (2023) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN LUKA HECTING PERINEUM DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN YULIASARI KECAMATAN LAMBU KIBANG KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 HALAMAN JUDUL.pdf
Download (21kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (149kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (520kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (186kB)
5 BAB I.pdf
Download (161kB)
6 BAB II.pdf
Download (727kB)
7 BAB III.pdf
Download (662kB)
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (157kB)
9 BAB V.pdf
Download (150kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (365kB)
11 LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Di Indonesia kejadian rupture perineum dialami 75% ibu melahirkan pervaginam. Tahun 2017 dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum (28% karena episiotomi dan 29% karena robekan spontan). Prevalensi ibu bersalin yang mengalami rupture perineum di Indonesia dengan kejadian infeksi luka jahitan sebanyak 5% dan perdarahan sebanyak 7% dan kematian pada ibu postpartum sebanyak 8%. Di TPMB Yulia Sari terdapat 4 persalinan normal, 3 diantaranya mengalami rupture perineum. Data subjektif: Ny.F mengatakan berusia 23 tahun pasca melahirkan anak pertamanya 2 jam yang lalu mengeluhkan merasa nyeri pada luka hecting diperineum. Data objektif: terdapat luka hecting pada perineum 4 cm, dengan kondisi luka tampak basah dan lembab. Diagnosa: Ny.F usia 23 tahun P1A0 postpartum 2 jam dengan luka hecting perineum, dengan perencanaan asuhan yaitu perawatan luka hecting perineum dengan kompres air rebusan daun binahong, serta konsumsi putih telur rebus 3 butir sehari.
Pelaksanaan asuhan kebidanan dilakukan selama 8 hari, dari tanggal 06 Maret-11 April 2023. Kunjungan ke 1-2, diberikan edukasi mobilisasi dini, makan gizi seimbang dan tinggi protein, istirahat cukup, dan personal hygiene. Kunjungan ke 3-6 mengajarkan perawatan luka dengan kompres menggunakan kasa yang sudah dibasahi air rebusan daun binahong selama 10-15 menit, dan memberikan putih telur rebus 3 butir sehari, mengobservasi tanda bahaya masa nifas, dan memastikan ibu memberikan ASI eklusif pada bayi. Kunjungan ke 7 mengobservasi luka jahitan hecting perineum. Kunjungan ke 8-9 memastikan keadaan ibu baik, serta tidak ada masalah atau penyulit.
Evaluasi asuhan yang diberikan pada Ny.F yaitu luka hecting perineum sembuh pada hari ke-6 postpartum, kemudian asuhan kebidanan dilanjutkan pada 2 dan 6 minggu postpartum untuk memastikan tidak ada masalah atau penyulit pada luka hecting perineum, serta ibu dapat beraktivitas seperti biasanya.
Simpulan yang didapatkan, Ny.F sudah tidak merasakan nyeri pada luka hecting perineum, serta dapat merawat luka hecting perineum dengan mengkompres luka menggunakan kasa steril yang diberi air rebusan daun binahong, ibu makan makanan protein tinggi dan ibu berjanji akan memberikan ASI eklusif pada bayi. Saran bagi TPMB yaitu dapat menerapkan kompres air rebusan daun binahong dan konsumsi putih telur rebus sebagai alternatif mempercepat penyembuhan luka hecting perineum.
Kata Kunci : Luka hecting perineum, perawatan luka, pemenuhan nutrisi
Daftar Bacaan : 19 (2015-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:34 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:34 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4420 |