HALIMATUSAKDIAH, ADINDA (2023) ASUHAN KEBIDANAN PADA BADUTA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN ASPEK MOTORIK HALUS DAN MOTORIK KASAR DENGAN METODE PUZZLE DAN SENAM JARI DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN FITRIYANA KECAMATAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1 COVER.pdf
Download (167kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (125kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (321kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (316kB)
5 BAB I.pdf
Download (275kB)
6 BAB II.pdf
Download (502kB)
7 BAB III.pdf
Download (464kB)
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (20kB)
9 BAB V.pdf
Download (260kB)
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (156kB)
11 DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
RINGKASAN
Keterampilan Motorik halus merupakan gerakan yang menggunakan koordinasi antara mata, tangan, lengan dan tubuh lain secara bersamaan yang dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan latihan. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hasil stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK ) anak balita pada tahun 2018 didapat gangguan perkembangan motorik sebesar 20,3%. Hasil pemeriksaan di TPMB Fitriyana, S.ST Notoharjo, Lampung Tengah pada tahun 2023 didapatkan 10 balita,dari data tersebut 1 balita (10%) mengalami motorik halus dan motorik kasar meragukan pada tumbuh kembang anak. Pengkajian pada An.R usia 22 bulan 21 hari menggunakan KPSP 21 bulan dengan hasil jawaban “YA”=7 dari 10 pertanyaan. Rencana asuhan yang diberikan yaitu pemeriksaan KPSP 21 bulan, stimulasi bermain puzzle, ajarkan anak untuk melakukan gerakan senam jari, ajarkan anak untukmencoret-coret dikertas, ajarkan anak untuk meletakkan kubus menjadi 2 tingkat, serta ajarkan anak berjalan mundur 5 langkah.
Pelaksanaan Asuhan dilakukan 5 kali pertemuan selama 5minggu, kunjungan pertama 19 Maret 2023 melakukan pengukuran antropometri, Kunjungan kedua 22 Maret 2023 melakukan pemeriksaan KPSP dan ajarkan ibu cara stimulasi anaknya dengan mengajak anak menyusun kubus, mencoret-coret kertas, berjalan mundur 5 langkah dan bermain puzzle, kunjungan ketiga 30 Maret 2023 anak sudah dapat menyusun kubus 2 tingkat, kunjungan keempat 08 April 2023 anak sudah dapat menyusun kubus 2tingkat berjatuhan dan kunjungan kelima16 April 2023 dilakukan pemeriksaan perkembangan ulang dengan menggunakan KPSP 21 bulan didapatkan skor YA=10 yang berarti perkembangan anak sesuai. An.R sudah bisa menyusun kubus 4 tingkat tanpa berjatuhan dan anak sudah dapat mencoret-coret kertas, anak sudah dapat berjalan mundur 5 langkah.
Evaluasi asuhan kebidanan pada anak baduta dengan perkembangan meragukan pada aspek motorik halus dan motorik kasar setelah dilakukan 5 kali kunjungan dari tanggal 19 maret – 16 april 2023 kunjungan ulang An. R Sudah bisa mencoret-coret kertas, Menyusun kubus 2 tingkat dan berjalan mundur 5 langkah, dengan hasil pemeriksaan “sesuai dengan jumlah jawaban “YA=10” dan “TIDAK=0”.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidan yang dilakukan terhadap An. R dengan kasus perkembangan motorik halus dan motork kasar meragukan yaitu hasil nilai KPSP dan perkembangan pada An. R meningkat dan teratasi. Saran yang diberikan penulis pada ibu dan lahan praktik agar dapat melaksanakan dan meningkatkan kualitas tumbuhkembang yang baik dengan cara memberikan stimulasi dan pemantauan perkembangan anak sesuai dengan perkembangan usia anak.
Kata Kunci : Perkembangan Meragukan
Daftar Bacaan :17 (2015-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:26 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:26 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4407 |