DEVIYANTI, SERLY (2023) ASUHAN KEBIDANAN EMESIS GRAVIDARUM DENGAN PENDAMPINGAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN PADA IBU HAMIL DI TPMB SITI WASIRAH KIBANG BUDI JAYA TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. COVER.pdf
Download (196kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (295kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (317kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (299kB)
5. BAB I.pdf
Download (312kB)
6. BAB II.pdf
Download (477kB)
7. BAB III.pdf
Download (109kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (307kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (401kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (402kB)
Abstract
RINGKASAN
Setiap ibu hamil berpotensi terjadinya masalah pada kehamilannya sehingga perlu dilakukan asuhan, salah satunya adalah pendampingan 1000 hari pertama kehidupan program ini dimulai sejak awal kehamilan sampai usia 2 tahun. Program tersebut diadakan guna mendeteksi apakah terdapat gangguan atau komplikasi dalam kehamilan salah satunya ialah emesis gravidarum. Emesis gravidarum adalah suatu keadaan mual yang terkadang disertai muntah dengan frekuensi kurang dari 5 kali sehari.
Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. R dilakukan di TPMB Siti Wasirah, S.Tr,Keb, Lambu Kibang, Tulang Bawang Barat pada tanggal 06-25 Maret 2023. Kejadian emesis gravidarum di TPMB Siti Wasirah pada tahun 2023 bulan Januari – Maret sebesar 3 orang (23%) dari 13 ibu hamil salah satunya adalah Ny. R. Hasil pengkajian berdasarkan data subjektif pada Ny. R mengeluh mual kadang disertai muntah dengan frekuensi 5 kali sehari. Hasil pemeriksaan pada Ny. R diperoleh keadaan umum baik, TTV dalam batas normal, BB 64 kg, TB 155 cm, LILA 29 cm dan IMT 26,6 m2, wajah ibu tampak lesu, konjungtiva tampak pucat dan TFU teraba ballottement. Melakukan identifikasi diagnosa didapatkan hasil yaitu Ny. R usia 27 tahun G2P1A0 hamil 9 minggu 5 hari dengan emesis gravidarum. Masalah dari kasus Ny. R ini adalah keterbatasan aktivitas akibat mual dan muntah yang sedang ibu rasakan saat ini.
Rencana asuhan kebidanan yang dapat diberikan pada Ny.R yang mengalami emesis gravidarum dalam rangka mencukupkan kebutuhan gizi selama kehamilan adalah memberikan pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Tujuan pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah untuk menurunkan masalah gizi dari awal kehamilan sampai usia 2 tahun. Pelayanan Antenatal Care (ANC) merupakan salah satu intervensi dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada masa kehamilan. Selain mengatasi emesis gravidarum dengan pelayanan ANC berkualitas pencegahan emesis gravidarum juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi air jahe dan terapi anti mual seperti odansetron.
Pelaksanaan asuhan kebidanan dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan. Kunjungan awal dilakukan pada tanggal 06 Maret 2023 dengan memberikan edukasi tentang penyebab, dampak dan cara mengatasi emesis gravidarum, menjelaskan ibu untuk mengkonsumsi air jahe, jelaskan makan porsi sedikit tapi sering, anjurkan mengurangi aktivitas yang berat dan istirahat yang cukup, menjelaskan nutrisi sehari-hari, jelaskan tanda bahaya pada kehamilan dan pemberian terapi obat antimual. Kunjungan ke-2 pada tanggal 09 Maret 2023 asuhan yang diberikan adalah pengukuran vital sign, membahas evaluasi kunjungan awal, evaluasi nutrisi cairan, istirahat dan aktivitas, pemberian wedang jahe dan terapi antimual serta pembuatan wedang jahe. Kunjungan ke-3 pada tanggal 14 Maret 2023 asuhan yang diberikan adalah pemeriksaan vital sign, membahas evaluasi kunjungan sebelumnya, evaluasi nutrisi cairan, istirahat dan aktivitas, pemberian terapi antimual dan anjuran tetap konsumsi wedang jahe. Kunjungan ke-4 pada tanggal 19 Maret 2023 asuhan yang diberikan adalah pemeriksaan vital sign, anjuran dukungan keluarga dan evaluasi nutrisi, istirahat dan aktivitas, anjuran tetap konsumsi wedang jahe. Kunjungan ke-5 pada tanggal 25 Maret 2023 asuhan yang diberikan adalah melanjutkan asuhan yang diberikan sebelumnya.
Setelah dilakukan 5 kali kunjungan didapatkan hasil Ny. R frekuensi mual dan muntah sudah berkurang, nafsu makan sudah membaik, sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Ditinjau dari evaluasi tersebut, maka asuhan yang dilakukan kepada Ny. R berhasil dilaksanakan untuk mengatasi emesis gravidarum.
Simpulan asuhan kebidanan kehamilan yang berfokus pada emesis gravidarum yang dialami Ny. R usia 27 tahun G2P1A0 sudah diatasi. Saran bagi ibu hamil untuk makan porsi sedikit tapi sering, menjauhi makanan penyebab mual dan muntah, mengurangi aktivitas berat, istirahat cukup, mengkonsumsi air jahe dan terapi antimual, serta rutin melakukan kunjungan pada tenaga kesehatan bila terdapat keluhan.
Kata kunci : Kehamilan, Emesis Gravidarum
Daftar Bacaan : 23 (2015-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:25 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:25 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4406 |