NINGRUM, KARTIKA PUSPITA (2023) ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR SUNTIK 1 BULAN DENGAN HEMMORHAGIE DI TPMB ARYATI SUMARLINDA MARGA ASRI TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. COVER.pdf
Download (29kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (10kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (59kB)
6. BAB II.pdf
Download (105kB)
7. BAB III.pdf
Download (104kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10kB)
9. BAB V.pdf
Download (8kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (7kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
5. BAB I.pdf
Download (58kB)
Abstract
RINGKASAN
Setiap ibu akseptor KB berpotensi terjadinya masalah pada penggunaan alat kontrasepsi yang digunakan sehingga Kementrian kesehatan menganjurkan agar ibu menggunakan alat kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan. Program tersebut diadakan guna mendeteksi apakah terdapat gangguan atau komplikasi dalam penggunaan alat kontrasepsi seperti Hemmorhage. Kejadian Hemmorhage di TPMB Aryati Sumarlinda pada tahun 2022 ada 27 (36,4%). Hasil pengkajian pada Ny. L usia 26 tahun menggunakan alat kontrasepsi suntik 1 bulan mengeluhkan mengalami haid selama 12 hari, TTV dalam batas normal, diagnosa Ny. L P1A0 usia 26 tahun akseptor kontrasepsi suntik dengan hemmorhagie. Rencana asuhan akan dilakukan pemeriksaan TTV, KIE mengenai kekurangan dan kelebihan dari penggunaan KB suntik, menjelaskan mengenai efek samping dan penanganan dari penggunaan KB suntik 1 bulan, kolaborasi pemberian obat dan konseling tentang ganti metode kontrasepsi.
Pelaksanaan asuhan selama 17 hari (06-23 Maret) dilakukan 4 kali kunjungan. Kunjungan awal dilakukan pada tanggal 06 Maret 2023 asuhan yang diberikan adalah KIE mengenai kekurangan dan kelebihan penggunaan KB suntik dan menjelaskan efek samping dari penggunaan KB suntik 1 bulan dan menjelaskan tentang pencegahan anemia yaitu dengan mengonsumsi tablet Fe. Kunjungan ke-2 dilakukan pada tanggal 12 Maret 2023 asuhan yang diberikan pengukuran vital sign, membahas evaluasi kunjungan awal, observasi frekuensi haid,istirahat dan aktivitas dan pemberian obat. Kunjungan ke-3 dilakukan pada tanggal 15 Maret 2023, asuhan yang diberikan adalah pemeriksaan TTV, membahas evaluasi kunjungan sebelumnya, KIE alat kontrasepsi yang sebaiknya digunakan dan pemberian terapi obat. Kunjungan ke-4 dilakukan pada tanggal 23 Maret 2023 asuhan yang diberikan adalah Pemeriksaan TTV, anjuran dukungan keluarga dan KIE mengenai alat kontrasepsi yang disarankan oleh bidan untuk mencegah perdarahan.
Evaluasi setelah dilakukan 4 kali kunjungan evaluasi asuhan kebidanan pada Ny. L adalah Ibu mengatakan frekuensi pengeluaran darah haid sudah berkurang setelah mengonsumsi pil kombinasi ditandai dengan berkurangnya frekuensi haid pada 7 hari pertama dari 3x ganti pembalut menjadi 2x ganti pembalut, pada 7 hari kedua dari 2x ganti pembalut menjadi 1x ganti pembalut, setelah dilakukan asuhan tersebut kemudian ibu memilih mengganti kontrasepsi menngunakan pil kombinasi
Simpulan setelah dilakukan asuhan, masalah Hemmorhagie yang dialami Ny. L dapat diminimalisir, saran bagi akseptor KB suntik 1 bulan yang mengalami Hemmorhagie adalah mengganti penggunaan alat kontrasepsi , kemudian konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan yang dialami dan rutin melakukan kunjungan pada tenaga kesehatan bila terdapat keluhan.
Kata kunci : Keluarga Berencana, Hemmorhage
Daftar Bacaan : 16 (2002-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 06:28 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 06:28 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4382 |