HUBUNGAN SANITASI KANDANG TERNAK SAPI DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA BUMI DAYA KECAMATAN PALAS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023

Diare adalah salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian di dunia, tercatat sekitar 2,5 juta orang meninggal tiap tahunnya.Penyakit ini memiliki angka kejadian yang tinggi khususnya di negara berkembang. Diare didefinisikan sebagai buang air besar yang frekuensinya lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer. Sanitasi kandang ternak pun harus diperhatikan karena tentu berpengaruh besar terhadap kejadian diare karena limbah ternak sapi mengandung mikroba Escherichia coli dan Salmonella yang cukup tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi kandang ternak sapi dengan kejadian diare di Desa Bumi Daya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023.
Jenis Uji statistik yang digunakan untuk membantu analisis adalah uji Chi Square, dengan tabulasi silang 2x2 untuk mengetahui distribusi frekuensi antar variabel yang diteliti, meliputi hubungan masing-masing variabel independen sanitasi kandang meliputi (syarat fisik kandang , lokasi bangunan kandang, perlengkapan kandang , penanganan limbah ternak) dan dependen (kejadian diare).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa variabel sanitasi kandang yang memiliki hubungan dengan kejadian diare. Variabel sanitasi kandang yang memiliki hubungan dengan kejadian diare adalah jarak bangunan kandang (p valeu : .038) dan penanganan limbah ternak (p valeu : .009) sedangkan variabel sanitasi kandang yang tidak terdapat hubungan dengan kejadian diare adalah syarat fisik kandang (p valeu : .429) dan perlengkapan kandang (p valeu : 1.00). Diperlukan meningkatkan kualitas sanitasi kandang lingkungan dengan cara menjaga kebersihan kandang sapi dan juga menyediakan tempat pembuangan limbah khusus yang sederhana sehingga limbah ternak tidak tercecer di sekitar lokasi kandang dan meningkatkan frekuensi membersihkan kandang minimal 2 kali/hari.

Kata Kunci : Diare, Sanitasi Kandang