HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung di Tahun 2021
terjadi peningkatan kasus tuberkulosis paru di tahun 2021 yaitu sebesar 40,1%.
Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-14 dengan kasus tuberkulosis yang
tercatat yaitu sebesar 2.235 kasus. Selain itu pada tahun 2022 terjadi pula
peningkatan kasus tuberkulosis paru di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Kota
Bandar Lampung. Tercatat ada 151 kasus tuberkulosis paru di wilayah Kerja
Puskesmas Rawat Inap Kedaton.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik rumah yang meliputi
kepadatan hunian, kelembaban, pencahayaan, suhu serta perilaku menjemur
peralatan tidur, perilaku merokok, dan perilaku keluar malam dengan kejadian
tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Kedaton Kota Bandar
Lampung Tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan Case
Control. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Lemeshow sebanyak 82
responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis multivariat uji Regresi
Logistik Ganda,. Dari hasil penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa terdapat empat
variabel yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja
Puskesmas Rawat Inap Kedaton 2023, yaitu kepadatan hunian (Odd Ratio=8.243),
kelembaban (Odd Ratio=6.096), perilaku merokok (Odd Ratio=5.779) dan
Pencahayaan (Odd Ratio=4.956)
Kata Kunci : Tuberkulosis paru, kondisi lingkungan fisik rumah dan perilaku
masyarakat.