HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PRILAKU TERHADAP KEJADIAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KEMILING KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

Penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti (Ae. aegypti). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik dan perilaku masyarakat dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat inap kemiling Kota Bandar Lampung.
Penelitian menggunakan desain penelitian observasional, pendekatan yang digunakan yakni desain studi case control, variabel yang diteliti adalah keberadaan kasa pada ventilasi rumah, prilaku menguras TPA, prilaku menutup TPA, prilaku mengubur/membuang barang bekas, kebiasaan menggunakan obat nyamuk dengan melibatkan 160 responden diantaranya 80 responden kasus dan 80 responden kontrol. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil analisis bivariat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara keberadaan kasa pada ventilasi rumah dengan kejadian DBD dimana diperoleh p-value = 0,002<0,05, tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menguras TPA dengan kejadian DBD dimana diperoleh p-value = 0,863>0.05,ada hubungan yang bermakna antar prilaku menutup TPA dengan kejadian DBD dimana diperoleh p-value = 0,000<0,005, ada hubungan yang bermakna antar prilaku mengubur/membuang barang bekas dimana diperoleh p-value = 0.002<0.05,tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggunakan obat nyamuk dimana diperoleh p-value = 1.000>0.05.
Saran bagi masyarakat untuk memasang kawat kasa pada ventilasi rumah, diharapkan kepada masyarakat untuk menutup tempat penampungan air, diharapkan kepada masyarakat untuk mengubur/membuang barang bekas. Untuk instansi terkait agar meningkatkan programprogram DBD yang ada.
Kata kunci : DBD, nyamuk, Faktor lingkungan, faktor prilaku