DEWANTY, BELIA RAHMA (2023) MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJA DI AREA APRON BANDAR UDARA RADIN INTEN II LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang.
Lembar Sampul.pdf
Download (34kB)
Abstrak.pdf
Download (13kB)
Kata Pengantar.pdf
Download (433kB)
Daftar Isi.pdf
Download (15kB)
Bab I.pdf
Download (22kB)
Bab II.pdf
Download (249kB)
Bab III.pdf
Download (26kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (162kB)
Bab V.pdf
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (22kB)
Lampiran.pdf
Download (3MB)
Abstract
Industri penerbangan termasuk ke dalam industri yang berisiko tinggi.
Risiko bahaya yang dihadapi karyawan apron cukup besar, mulai dari proses
kerja, alat kerja dan lingkungan kerja. Lingkungan kerja karyawan apron di area
apron juga berisiko karena terpapar langsung dengan kebisingan setempat dan
iklim kerja panas. Begitu kompleks bahaya dan risiko kerja dihadapi karyawan
apron yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerjanya. Apabila tidak
dikelola dengan baik, bahaya di tempat kerja akan menimbulkan risiko
kecelakaan kerja yang tinggi dan efek yang signifikan sehingga akan berdampak
terhadap pelayanan dan keselamatan pengguna jasa penerbangan.
Pelaksanaan penelitian berlangsung pada bulan Maret 2023 di area apron
Bandar Udara Radin Inten II Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pelaksanaan manajemen risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pekerja
pada kegiatan yang berkaitan dengan area apron di Bandar Udara Radin Inten II
Lampung menggunakan standar AS/NZS 4360:2004 yang meliputi identifikasi
risiko, penilaian risiko, evaluasi risiko, dan pengendalian risiko. Jenis penelitian
ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian
studi evaluasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat 12 aktivitas
kerja yang ada pada kegiatan diarea apron salah satu diantaranya yaitu kegiatan
marshalling, dari 12 aktivitas kerja tersebut terdapat 27 risiko bahaya yang ada
vii
diantaranya terdapat 4 peringkat risiko high/tinggi, 12 risiko peringkat
medium/sedang, 11 risiko peringkat rendah/low. Pihak perusahaan diharapkan
dapat melakukan pengendalian terkait risiko bahaya yang telah teridentifikasi
dengan meningkatkan pengetahuan pekerja tentang hazard dan risiko kesehatan
yang ada di area apron dapat berupa pengadaan poster hazard K3, poster PAK
(Penyakit Akibat Kerja) atau peringatan tanda-tanda bahaya (warning signs).
Kata kunci: K3, Apron, Aktivitas kerja, Risiko Bahaya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 06:18 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 06:18 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4318 |