PENGARUH METODE PEMICUAN TERHADAP PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN PADA MASYARAKAT DI DESA BATU NANGKOP KECAMATAN SUNGKAI TENGAH TAHUN 2023

Kejadian buang air besar sembarangan merupakan masalah serius yang
terjadi di berbagai negara di seluruh dunia. Dampak negatifnya meliputi risiko
kesehatan, pencemaran lingkungan, dan penyebaran penyakit. Untuk mengatasi
masalah ini, banyak negara dan organisasi telah mengimplementasikan berbagai
metode pemicuan, yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam hal
buang air besar.
Metode pada penelitian ini berupa Quasi-Experimental Design
(Eksperimen Semu). Rancangan yang dipilih adalah one grup pretest – posttest
design, dimana antara pre-test dan post-test dilakukan intervensi berupa pemicuan
dalam program STBM. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling dengan jumlah responden 30 KK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemicuan memiliki dampak
positif yang signifikan dalam mengurangi kejadian buang air besar sembarangan.
Kegiatan pemicuan dan kampanye informasi yang diselenggarakan dengan
melibatkan masyarakat telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran akan
pentingnya sanitasi yang layak menjadikan mereka yang menerapkan praktik
sanitasi yang baik, juga telah mendorong perubahan perilaku.
Kata kunci : buang air besar sembarangan, sanitasi, metode pemicuan, perilaku
masyarakat.