MULYANI, SRI (2021) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK SEKOLAH KELUARGA BAPAK E DENGAN ISPA KHUSUSNYA ANAK D DI DUSUN II KEBON BIBIT HAJIMENA KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (1MB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (1MB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (1MB)
5. BAB I.pdf
Download (1MB)
6. BAB II.pdf
Download (1MB)
7. BAB III.pdf
Download (1MB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
9. BAB V.pdf
Download (1MB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (1MB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas yang meliputi mulut, hidung, tenggorokan, laring (kotak suara), dan trakea ( batang tenggorokan).Menurut WHO (2016) kasus ISPA di seluruh dunia sebanyak 18.8 miliar dan kematian sebanyak 4 juta orang per tahun. Prevalensi ISPA di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan (nakes) dan gejala tahun 2013 mencapai 25,0% dan pada tahun 2018 sebanyak 9.3%. Berdasarkan hasil propfil kesehatan Provinsi Lampung menepati urutan ke tiga terbesar kejadia ISPA yaitu 19.774 (13,06%). Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan Asuhan Keperawatan Gangguan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak Sekolah Keluarga Bapak E Dengan Ispa Khususnya anak D Di Dusun II Kebon Bibit Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan 1 anggota keluarga yang berpengaruh pada masalah gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif, dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, serta dilakukan asuhan keperawatan. Setelah dilakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik dapat dibuat rencana keperawatan untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif diantaranya pembuatan obat herbal dengan menggunakan jeruk nipis, kecap atau madu. Hasil dari penelitian ini didapatkan satu diagnosa yang prioritas yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, setelah dilakukan asuhan keperawatan selama empat hari didaptakan sekret bis dikeluarkan, hidung tidak tersumbat dan pernafasan dalam batas normal dengan pemberian obat herbal air perasaan jeruk nipis. Kesimpulan dari kasus keluarga Anak D dengan penderita ISPA adalah masalah dapat teratasi sesuai dengan harapan. Saran dari studi kasus ini yaitu pencegahan dini agar penderita tidak mengalami ISPA lagi.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, ISPA, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Daftar Bacaan : (2008-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 08:27 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 08:27 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/429 |