RAHMAWATI, ANNISA INDAH (2023) MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI WILAYAH KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP UPK SEBALANG TARAHAN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (58kB)
ABSTRAK ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (151kB)
KATA PENGANTAR ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (684kB)
DAFTAR ISI ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (120kB)
BAB I ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (273kB)
BAB II ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (774kB)
BAB III ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (269kB)
BAB IV ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (100kB)
DAFTAR PUSTAKA ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (219kB)
LAMPIRAN ANNISA INDAH RAHMAWATI.pdf
Download (207kB)
Abstract
Manajemen Risiko Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) telah berkembang
sejak lama. Elemen pertama dari proses Manajemen Risiko K3 dimulai
dengan melakukan identifikasi bahaya. International Labour Organization
(ILO), pada tahun 2012 ILO mencatat angka kematian yang diakibatkan
karena kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus
setiap tahun. Sedangkan data pada tahun 2013, disebutkan bahwa setiap 15 detik
terdapat 1 tenaga kerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja dan Setiap
hari, 6.300 orang meninggal akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja yang
berhubungan dengan pekerjaan, lebih dari 2,3 juta kematian pertahun.
Tujuan dari penelitan ini adalah ingin mengetahui Manajemen Risiko didalam
pemrosesan Batubara hingga menjadi energi Listrik di PLTU Sebalang Tarahan
Lampung Selatan. Terdapat 22 orang risiko kerja yang dapat terjadi di area Jetty
hingga Line 5&6.
Hasil dari penelitian ini ialah Proses pembongkaran batubara dan tempat
penampungan batubara sementara (Jetty) PLTU Sebalang memiliki risiko
tertinggi adalah terpapar debu dengan nilai risiko 6. Kesimpulannya ialah
Proses/tahap Transfer Tower 1- 4 PLTU Sebalang memiliki risiko tertinggi adalah
terpapar debu dengan nilai risiko 6, Proses/tahap tempat penampungan batubara
(Coalyard) PLTU Sebalang memiliki risiko tertinggi adalah terpapar debu dengan
nilai risiko 10, Proses/tahap tempat penghalusan batubara tahap I (Crusher) PLTU
Sebalang memiliki risiko tertinggi adalah terpapar debu dengan nilai risiko 6 dan
proses/tahap Line 5 dan 6 PLTU Sebalang memiliki risiko tertinggi adalah
kebisingan dengan nilai risiko 12.
Kata kunci : Keselamatan Kesehatan Kerja, Pembangkit Listrik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | ruang baca sanitasi |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 04:48 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 04:48 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4284 |