MANAJEMEN RESIKO PADA PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BAHAN BERBAHAYA BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT MUHAMADIYAH METRO TAHUN 2023

Berbagai potensi risiko seperti risiko fisik kimia, biologi, ergonomic dan
psikososial dapat terjadi pada proses pengelolaan limbah B3 maka perlu dilakukan
upaya manajemen resiko K3 guna meminimalisir kecelakaan kerja dan sakit akibat
kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan manajemen risiko
pada proses pengelolaan limbah medis B3 di Rumah Sakit Muhamadiyah Metro
yang meliputi identifikasi, analisis evaluasi serta pengendalian resiko.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
studi kasus. Variabel bebas proses manajemen risiko mulai dari identifikasi,
analisis, evaluasi risiko pada petugas pengelola limbah medis padat B3, Sedangkan
variabel terikat Peringkat Peringkat risiko yang terdiri dari kategori low, medium,
high, dan very high terhadap potensi risiko yang ada pada pengelola limbah medis
padat B3.
Risiko atau bahaya tertinggi yang ditemukan dalam penelitian ini adalah
mencium bau tidak sedap, nyeri otot punggung bagian belakang, serta nyeri otot &
punggung akibat mengangkat beban. Dari hasil penilaian risiko dapat dihasilkan
risk skor tertinggi terdapat pada risiko terkena benda tajam (tertusuk jarum, terkena
pecahan ampul,dll) yang memiliki nilai 6 medium. Serta, pada kasus nyeri
punggung bagian belakang juga memiliki jumlah risk skor yang cukup tinggi yaitu
4 medium. Maka pengendalian yang dilakukan adalah dengan Petugas wajib
menggunakan APD lengkap saat mengangkut limbah B3 seperti menggunakan
apron, penutup kepala, sarung tangan anti gores atau sarung tangan yang tebal,
menggunakan sepatu boots atau safety shoes, dan masker berlapis. Petugas juga
harus paham SPO dalam pengelolaan limbah medis B3.
Kata Kunci : Manajemen risiko, K3, limbah B3, potensi risiko