HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPUR KECAMATAN TANJUNG KARANG KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menular melalui percikan dahak
(droplet). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara
kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberculosis paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Rawat Inap Simpur Kecamatan Tanjung Karang Kota Bandar
Lampung Tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan cara
membandingkan antara kelompok kasus daan kelompok control berdasarkan status
paparannya (Restospektif) rancangan tersebut bergerak dari akibat (penyakit) ke
sebab (Paparan). Penelitian ini menggunakan rancangan case control. Jenis Uji
Statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat adalah uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan variabel
independent yang memiliki hubungan dengan penyakit tuberkulosis paru. Variabel
independent yang memiliki hubungan dengann kejadian tuberkulosis paru adalah
Pencahayaan (nilai p : 0,000), Suhu Rumah (nilai p : 0,000), Ventilasi (nilai p :
0,003), Kepadatan Hunian (nilai p : 0,000) Dan tidak terdapat hubungan variabel
independent dengan kejadian tuberekulosis paru adalah kelembapan (nilai p :
0,358). diharapkan dapat mengatur konstruksi rumah, kelembaban, kepadatan
hunian untuk tidur sebaiknya tidak lebih dari 2 orang dewasa, pencahayaan, serta
suhu agar udara yang dihasilkan lebih sehat untuk dihirup.
Kata kunci : tuberkulosis paru, sanitasi rumah, Lingkungan