NOVRIANI, RATNA AULIA N (2023) ANALISIS HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN PENERAPAN PRINSIP HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PENGOLAHAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ALIMUDDIN UMAR KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (50kB)
ABSTRAK.pdf
Download (48kB)
KATA PENGANTAR..pdf
Download (451kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (74kB)
BAB I.pdf
Download (120kB)
BAB II.pdf
Download (276kB)
BAB III.pdf
Download (66kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (344kB)
BAB V.pdf
Download (47kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (112kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (599kB)
Abstract
Rumah sakit umum daerah Alimuddin Umar adalah rumah sakit tipe C yng 
terdapat di Kabupaten Lampung Barat yang memiliki fasiltas penunjang, salah 
satunya adalah instalasi gizi. Penyehatan makanan di rumah sakit memiliki tujuan 
untuk menyediakan makanan yang berkualitas baik dan aman bagi pasien serta 
terwujudnya perilaku kerja yang sehat dan higienis dalam penanganan makanan, 
sehingga pasien terhindar dari risiko bahaya penularan penyakit atau gangguan 
kesehatan dan keracunan makanan. Dalam mengurangi risiko bahaya pada 
makanan, diperlukan suatu sistem sanitasi pengolahan makanan yang baik. Sistem 
yang dapat meminimalkan kontaminasi bahaya pada makanan dan menjamin 
kualitas makanan adalah Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). 
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hygiene sanitasi makanan 
dan penerapan prinsip Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di Rumah 
Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar Lampung Barat Tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu suatu metode 
penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini 
berlaku secara objektif dan mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan 
variabel yang diteliti
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di RSUD alimuddin umar, 
didapatkan hasil yaitu pada pemilihan makanan telah memenuhi syarat sebesar 
100%, penyimpanan bahan sebesar 81%, pengolahan makanan sebesar 88%, 
penyimpanan makanan sebesar 85%, pengangkutan makanan sebesar 100%, dan 
penyajian makanan sebesar 83%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pada 
penerapan hygiene sanitasi makanan telah memenuhi syarat, tetapi belum 
dilakukannya pemeriksaan berkala terhadap makanan yang akan diberikan kepada 
pasien, dan untuk penerapan HACCP, titik kendali kritis terdapat proses 
penerimaan bahan, pencucian bahan, pengolahan bahan, dan pendistribusian 
makanan kepasien. Bagi rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan laboratorium 
terhadap makanan untuk mendapat kualitas makanan yang baik.
Kata kunci: Makanan, Rumah Sakit, Hygiene Sanitasi, HACCP
| Item Type: | Thesis (Diploma) | 
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | 
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan | 
| Depositing User: | ruang baca sanitasi | 
| Date Deposited: | 22 Jan 2024 03:51 | 
| Last Modified: | 22 Jan 2024 03:51 | 
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4267 | 
