MAHARDIKA, TITIS (2022) GAMBARAN HASIL UJI SILANG SERASI (CROSSMATCH) PADA SAMPEL KANTONG DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH RUMAH SAKIT (UTDRS) DR.H.ABDUL MOELOEK. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (22kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (13kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (107kB)
5. BAB I.pdf
Download (127kB)
6. BAB II.pdf
Download (206kB)
7. BAB III.pdf
Download (37kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (139kB)
9 BAB V.pdf
Download (9kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (126kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Uji silang serasi (crossmatching) merupakan salah satu pemeriksaan pre-transfusi yang dilakukan untuk memastikan tidak terdapat antibodi di serum pasien/donor yang akan bereaksi dengan sel darah donor/pasien setelah ditransfusikan. Hasil pemeriksaan crossmatch compatible menandakan bahwa produk kantong darah aman untuk ditransfusikan. Sedangkan pemeriksaan crossmatch dengan hasil kantong darah incompatible tidak aman untuk ditransfusikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil uji silang serasi (crossmatch) pada sampel kantong darah di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) Dr.H.Abdul Moeloek. Penelitian ini mencakup bidang Imunohematologi dengan desain penelitian bersifat deskriptif. Populasi penelitian yaitu sebanyak 1.149 kantong darah pasien yang melakukan uji silang serasi. Sampel diolah dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sampel sebanyak 1.149 kantong darah pasien transfusi, hasil compatible sebanyak 1.071 kantong darah (93,2%) dan hasil incompatible sebanyak 78 kantong darah (6,8%). Hasil incompatible crossmatch berdasarkan jenis incompatible mayor sebanyak 0%, incompatible minor sebanyak 89% dan incompatible mayor-minor sebanyak 10,3%. Berdasarkan jenis golongan darah, hasil incompatible pada golongan darah A sebanyak 35,9% (23 resipien), golongan darah B sebanyak 25,6% (20 resipien), golongan darah O sebanyak 30,8% (24 resipien), dan golongan darah AB sebanyak 7,7% (6 resipien). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah di UTDRS Dr.H.Abdul Moeloek pada pemeriksaan crossmatch kantong darah pasien compatible lebih banyak dari kantong darah pasien incompatible. Pada pemeriksaan crossmatch, kantong darah pasien incompatible minor lebih banyak dari pada incompatible minor atau mayor-minor. Sedangkan berdasarkan golongan darah, kantong pasien incompatible terbanyak adalah golongan darah A.
Kata kunci : Transfusi Darah, Crossmatch, Compatible, Incompatible
Daftar Bacaan : 34 (2007-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email akses@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 24 Mar 2023 04:31 |
Last Modified: | 24 Mar 2023 04:31 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4030 |