GAMBARAN CEMARAN JAMUR Aspergillus spp PADA LADA YANG DIJUAL DI PASAR PASIR GINTUNG KOTA BANDAR LAMPUNG

Di Indonesia, lada banyak digunakan masyarakat dan mudah ditemui di pasar tradisional. Suhu, kelembaban dan kemasan pada lada yang tidak sesuai akan menyebabkan lada mudah terkontaminasi oleh jamur Aspergillus spp. Salah satu racun berbahaya yang dihasilkan oleh Aspergillus spp adalah aflaktosin. Aflatoksin bersifat karsinogenik dan hepatotoksik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya jamur Aspergillus spp dan mengetahui persentase masing-masing spesies jamur Aspergillus spp pada lada yang dijual di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung. Jenis penelitian ini deskriptif dan jumlah sampel dalam penelitian adalah 16 sampel lada yang dijual di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung. Metode pemeriksaan yang dilakukan adalah secara makroskopis dan mikroskopis. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian dari 16 lada, didapatkan yang tercemar jamur Aspergillus spp sebanyak 68,75% dan lada yang tidak tercemar jamur Aspergillus spp 31,25%. Spesies jamur yang terdapat dalam lada didapatkan 18,18% tercemar Aspergillus flavus, 54,55% tercemar Aspergillus fumigatus, 63,64% tercemar Aspergillus niger, dan 36,36%, tercemar Aspergillus terreus.. 8 toko yang memiliki suhu diatas rata-rata 75% tercemar Aspergillus spp, 8 toko yang memiliki suhu dibawah rata-rata 62,5% tercemar Aspergillus spp, dan 8 toko yang memiliki kelembaban diatas rata-rata 87,5% tercemar Aspergillus spp, 8 toko yang memiliki kelembaban dibawah rata-rata 50% tercemar Aspergillus spp.

Kata kunci : Aspergillus spp, Lada, Cemaran
Daftar Bacaan : 26 (1993-2021)