GAMBARAN KANDUNGAN FORMALIN PADA MIE BASAH YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

Mie merupakan produk makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia karena rasanya enak, harganya murah, dan pengolahannya mudah. Salah satu mie yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat adalah mie basah. Mie basah waktu simpannya sangat pendek karena ada kandungan air dan telurnya. Mie basah bebas pengawet hanya bertahan selama 2-3 hari pada suhu kamar. Kerusakan mie basah ditandai dengan mie yang berlendir, berbau asam, lembab, dan rasa mie menjadi asam. Akibatnya banyak pedagang yang menyalahgunakan penggunaan formalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya formalin pada mie basah serta mengetahui persentase mie basah yang mengandung formalin yang dijual di pasar tradisional yang ada di kota Bandar Lampung. Jenis penelitian adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2022 dengan jumlah sampel adalah 30 sampel mie basah yang dijual sebagian pedagang di 10 pasar tradisional kota Bandar Lampung. Pemeriksaan dilakukan secara kualitatif menggunakan test kit formalin. Hasil pemeriksaan didapatkan 5 (16,67%) sampel mie basah positif mengandung formalin dan 25 (83,33%) sampel tidak berformalin.

Kata kunci : Mie basah, Formalin
Daftar bacaan : 19 (2009-2022)