INFEKSI JAMUR DERMATOFITA PENYEBAB Tinea unguium PADA PETANI DI DESA PUJODADI KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2022

Tinea unguium adalah infeksi kelainan kuku yang menyebabkan kuku pecah-pecah, tidak rata, tidak mengkilat dan terjadi perubahan warna lempeng kuku menjadi putih, kuning, cokelat dan hitam yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Petani di Desa Pujodadi Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran saat melakukan aktivitas di sawah setiap harinya hal ini dapat memicu adanya faktor yang mempengaruhi perkembangan jamur pada kuku kaki petani yaitu bekerja di tempat yang lembab, berlumpur dan basah tanpa menggunakan alas kaki. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui infeksi jamur dermatofita penyebab Tinea unguium pada petani di Desa Pujodadi Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni 2022. Sampel penelitian ini sebanyak 35 petani. Pemeriksaan dilakukan secara mikroskopis langsung dari potongan kuku kaki petani dengan menggunakan larutan KOH 10% dan pewarnaan Lactophenol Cotton Blue. Hasil pemeriksaan dari 35 petani didapatkan sebanyak 9 petani terinfeksi Tinea unguium dengan spesies jamur Trichophyton rubrum 11% dan Trichophyton mentagrophytes 89%.

Kata Kunci : Dermatofita, Kuku Petani, Tinea unguium
Daftar Bacaan : 26 (2001-2022)