GAMBARAN PENDERITA TUBERKULOSIS RESISTENSI RIFAMPISIN BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN TES CEPAT MOLEKULER DI RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019-2021

GUMAY, ADITIYA (2022) GAMBARAN PENDERITA TUBERKULOSIS RESISTENSI RIFAMPISIN BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN TES CEPAT MOLEKULER DI RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019-2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tuberkulosis resitensi rifampisin atau biasa disebut TB-RR adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang kebal obat rifampisin akibat dari pengobatan yang tidak benar. Bakteri ini ditularkan lewat udara melalui percik renik atau droplet nucleus (<5 microns) ketika penderita TB batuk, bersin, atau bicara. Ukuran percik renik yang sangat kecil ini mampu mencapai ruang alveolar dalam paru, kemudian bakteri ini melakukan replikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran penderita tuberkulosis resistensi rifampisin berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat molekuler di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2019-2021 berdasarkan jumlah penderita, jenis kelamin dan usia. Penelitian bersifat deskriptif dan analisa data univariat. Hasil penelitian didapatkan penderita TB resistensi rifampisin sebanyak 137 orang dan sensitif sebanyak 988 orang (87,82%). Penderita TB resistensi rifampisin terbanyak laki-laki yaitu 74 orang (54,01%) dan perempuan sebanyak 63 orang (45,99%). Penderita TB resistensi rifampisin tertinggi pada usia 45-64 tahun sebanyak 56 orang (40,87%), usia 25-44 tahun sebanyak 54 orang (39,42%), usia ≥65 sebanyak 15 orang (10,95%), usia 15-24 tahun sebanyak 11 orang (8,03%), dan usia 0-14 tahun sebanyak 1 orang (0,73%).

Kata Kunci : Tuberkulosis, Tes Cepat Molekuler, Resistensi Rifampisin
Daftar Bacaan : 18 (2009-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email akses@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 16 Mar 2023 09:01
Last Modified: 16 May 2024 07:53
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4000

Actions (login required)

View Item
View Item