PERBANDINGAN ANGKA KAPANG SUSU KEDELAI BERMEREK DAN TIDAK YANG DIJUAL DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Kapang adalah jamur yang tersusun dari hifa-hifa. Hifa tersebut dapat bersekat sehingga terbagi menjadi banyak sel, atau tidak bersekat disebut hifa senositik (coenocytic. Berkembang biak dengan spora atau membelah diri. Kerusakan bahan pangan oleh kapang dapat menyebabkan makanan dan minumam tidak layak dikonsumsi terutama pada orang yang kekebalan tubuhnya kurang. Syarat SNI nomor 7388 tahun 2009 tentang batas cemaran mikroba pangan tentang persyaratan mutu susu kedelai, batasan jamur kapang (5x101 koloni/ml). Rumusan masalah penelitian ini apakah ada perbedaan angka kapang pada susu kedelai bermerek dengan tidak bermerek yang dijual di Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini mengetahui perbandingan angka kapang pada susu kedelai bermerek dan susu kedelai tidak bermerek di pasar tradisional di Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain komparatif, analisis data menggunakan uji sampel t-test. Hasil angka kapang pada 15 susu kedelai bermerek bermerek 0 koloni sampai 15,5 x 102 koloni/ml 80% memenuhi syarat, angka kapang pada 15 sampel tidak bermerek 0 koloni/ml sampai 46 x 101 koloni/ml 27% memenuhi syarat. Berdasarkan hasil uji T Independent didapatkan p value = 0,005 yang berarti ada perbedaan signifikan antara angka kapang pada susu kedelai bermerek dan susu kedelai tidak bermerek.

Kata Kunci :Angka Kapang, Susu Kedelai Bermerek, Susu kedelai Tidak Bermerek.
Daftar Bacaan : 34 (1992-2020)