HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PANU (Pityriasis versicolor) PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAAR EL-FAATIH KOTA BANDAR LAMPUNG

Pityriasis versicolor menginfeksi 20-25% penduduk dunia. Penyakit jamur di Indonesia mempunyai prevalensi cukup besar, di Kota Semarang sebesar 2,93% serta di Padang sebesar 27,6%. Penyakit kulit di Pontianak hingga Mei 2015 sebanyak 1.337 kasus dari 23 puskesmas yang terdapat di Kota Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi personal hygiene pada santri, mengidentifikasi kejadian panu (Pityriasis versicolor) pada santri, dan mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian panu (Pityriasis versicolor) pada Santri di Pondok Pesantren Daar El-Faatih Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah analitik cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan identifikasi jamur dengan analisis data chi square. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi berjumlah 53 responden. Hasil penelitian didapatkan persentase penderita Pityriasis versicolor sebesar 36,9%, persentase santri yang menjaga personal hygiene dengan kategori baik sebesar 83,0% dan kategori belum baik sebesar 17,0%, dan didapatkan p-value 0,021 (<0,05) yang berarti ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian panu (Pityriasis versicolor) pada santri.

Kata Kunci : Personal Hygiene, Pityriasis Versicolor
Daftar Bacaan : 30 (1995-2021)