PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK BW (Citrus reticulata Blanco) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacterium acnes ATCC 11287

Propionibacterium acnes merupakan salah satu patogen opurtunis yang menyebabkan penyakit akne vulgaris. Antibiotik memegang peran penting dalam terapi pengobatan akne vulgaris, namun penggunaan antibiotika dalam jangka panjang dapat menimbulkan resistensi. Kulit jeruk BW mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak etanol kulit jeruk BW terhadap bakteri Propionibacterium acnes ATCC 11827 serta mengetahui perbedaan nyata pada setiap konsentrasi ekstrak etanol kulit jeruk BW terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes ATCC 11827. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan ekstrak etanol kulit jeruk BW konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Data diolah menggunakan uji One-way Anova dengan hasil nilai p=0,002 (p<0,05) dilanjutkan ke uji BNT dengan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan KHM ekstrak etanol kulit jeruk BW berada pada konsentrasi 40% dan KBM ekstrak etanol kulit jeruk BW berada pada konsentrasi 50% Berdasarkan uji Post Hoc terdapat perbedaan yang nyata antara konsentrasi 10% dengan konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%.

Kata Kunci : Propionibacterium acnes ATCC 11827, Kulit Jeruk BW, Ekstrak Ethanol 98%
Daftar Bacaa : 42 (1981-2021)