PENGARUH LAMANYA MENGONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) TERHADAP AKTIVITAS GAMMA GT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang menyebabkan faktor utama kesehatan yang buruk dan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Tuberkulosis disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis, yang menyebar ketika penderita TB mengeluarkan bakteri ke udara. TB paru dapat di obati dengan mengonsumi OAT namun OAT memiliki efek samping yang dapat menyebabkan hepatotoksik sehingga menyebabkan aktivitas Gamma GT meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lamanya mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis terhadap aktivitas Gamma GT pada pasien tuberkulosis paru. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Panjang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2022. Populasi sebanyak 42 pasien. Sampel penelitian diambil dari pasien TB yang sudah mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis sebanyak 36 sampel. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji regresi linear sederhana. Metode pemeriksaan enzymatic colorimetic menggunakan alat fotometer yang ada di RS Pertamina Bintang Amin Lampung. Hasil uji regresi linear sederhana didapatkan nilai p-value = 0.06 (p < 0.05) dan didapatkan nilai r = 0.447 yang menunjukan pengaruh sedang dengan arah kolerasi yang positif.

Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, OAT, Gamma GT
Daftar Bacaan : 27 (1985-2021)