PERBEDAAN KADAR CK-MB SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN TROMBOLITIK PADA PASIEN INFARK MIOKARD DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2021

Infark Miokard dikenal sebagai serangan jantung, trombosis koroner atau sumbatan koroner, jika sumbatan terjadi pada area yang luas individu dapat meninggal. Infark Miokard berkaitan dengan pelepasan dan peningkatan penanda biokimia pada cidera jantung yaitu CK-MB, peningkatan dan penurunan CK-MB dapat mecerminkan kerusakan miokardium untuk Infark Miokard. Untuk mengatasi masalah yang timbul karena adanya bekuan darah digunakan terapi trombolitik. Trombolitik bekerja dengan cara mengaktifkan plasminogen untuk membentuk plasmin, yang mendegradasi fibrin dan kemudian memecah trombus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian trombolitik terhadap kadar CK-MB pada pasien Infark Miokard dan juga mengetahui kadar CK-MB pasien Infark Miokard sebelum dan sesudah pemberian trombolitik. Jenis penelitian adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder data dari rekam medis pasien. Variabel independen adalah trombolitik sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah kadar CK-MB sebelum dan sesudah pemberian trombolitik. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 3 Juni sampai 9 Juni 2022 di RSUD dr. H. Abdul Moeloek. Hasil penelitian rata-rata kadar CK-MB sebelum pemberian trombolitik pada pasien Infark Miokard 124,5 U/L dan rata-rata kadar CK-MB setelah pemberian trombolitik pada pasien Infark Miokard 253,4 U/L serta terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil kadar CK-MB sebelum dan sesudah pemberian trombolitik nilai p-value sebesar 0.000 (p value <0.05).

Kata Kunci : CK-MB, Infark Miokard, Trombolitik
Daftar bacaan : 18 (2010 – 2022