MEIDAYANTO, MEIDAYANTO (2022) AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) TERHADAP Candida albicansSECARA IN-VITRO. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (123kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (181kB)
3. KATA PENGANTAR .pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (264kB)
5. BAB I.pdf
Download (114kB)
6. BAB II.pdf
Download (230kB)
7. BAB III.pdf
Download (179kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (253kB)
9. BAB V.pdf
Download (87kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (117kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Pendahuluan: Insiden individu yang terinfeksi human immunodeficieny virus (HIV) telah mendorong dilakukan penelitian tentang Candida sp yang merupakan patogen oportunistik. Beberapa kelas agen antijamur dan kelas azoles adalah salah satu obat yang paling terkenal. Namun, adanya resistensi jamur terhadap obat umum harus dipertimbangkan sebelum pemilihan pengobatan. Berdasarkan literatur, Swietenia mahogani (L.) Jacq mengandung senyawa aktif diantaranya flavonoid, glikosida dan saponin yang berkhasiat sebagai anti jamur. Namun, efek biji terhadap jamur Candida albicans belum banyak diteliti. Tujuan: Untuk mengidentifikasi konstituen fitokimia dalam ekstrak dan untuk mengevaluasi aktivitas antijamur terhadap Candida albicans secara in vitro serta membandingkan dengan obat standar (ketokonazole). Metode: Serbuk biji dimaserasi dengan pelarut etanol, dan dipekatkan dengan rotary evaporator. Dilanjutkan dengan analisis fitokimia secara kualitatif. Uji daya hambat menggunakan metode Kirby Bouer. Hasil: Penapisan fitokimia secara kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, dan terpenoid. Ekstrak biji mahoni menunjukkan tidak adanya zona hambat (0 mm) jika dibandingkan dengan ketoconazole (26,3 mm). Simpulan: Ekstrak biji Swietenia mahogani (L.) Jacq tidak mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan fitokimia dengan ekstraksi menggunakan pelarut lain dan metode antijamur yang berbeda yaitu dengan metode dilusi untuk menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM).
Kata Kunci : Candida albicans, Biji Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq), Fitokimia
Daftar Bacaan : 73 (1997-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 07:44 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 07:44 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3951 |