PENGARUH LAMANYA PENDIAMAN DARAH EDTA TERHADAP KADAR GLYCATED HEMOGLOBIN (HbA1c)

Hasil pemeriksaan laboratorium menjadi kunci dalam menegakkan diagnosa penyakit seorang pasien. Untuk menghasilkan pemeriksaan laboratorium yang dapat dipercaya dan bermutu, maka setiap tahap pemeriksaan laboratorium harus dikendalikan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi. Proses penundaan pemeriksaan dan penyimpanan sampel darah perlu diperhatikan, karena kesalahan pada faktor pra analitik akan mempengaruhi kondisi sampel. Kesalahan yang terjadi pada tahap pra analitik dapat mencapai 68%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lamanya pendiaman darah EDTA terhadap kadar HbA1c. Jenis penelitian ini ekperimen dengan 6 perlakuan yang menggambarkan pengaruh lamanya pendiaman darah EDTA pada suhu ruang terhadap kadar HbA1c yang didiamkan selama 0 jam, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Pramitra Biolab Indonesia. Didapatkan rata-rata kadar HbA1c dari 6 perlakuan dengan 4 kali pengulangan secara berturut-turut pada perlakuan pendiaman darah 0, 1, 2, 3, 4 dan 5 jam sebesar 5,50%, 5,53%, 5,65%, 5,63%, 5,60% dan 5,58%. Terdapat pengaruh lamanya pendiaman darah EDTA terhadap kadar HbA1c dengan nilai p-value = 0,04 (p < 0,05).

Kata kunci : Pendiaman Darah, Waktu Pemeriksaan, HbA1c
Daftar Bacaan : 29 (2002-2020)