HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KOLESTROL HDL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik yang meningkat dalam setiap tahunnya yang disebabkan oleh pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat digunakan secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan gula darah. Oleh karena itu, pada keadaan resistensi insulin terjadi kelainan profil lipid serum, dimana terjadi penurunan kolestrol HDL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan glukosa darah puasa dengan kolestrol HDL pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Provinsi Lampung tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan uji korelasi spearman. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2022. Sampel penelitian ini sebanyak 35 penderita DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar glukosa darah puasa sebesar 176 mg/dL dengan nilai terendah sebesar 74 mg/dL dan nilai tertinggi sebesar 327 mg/dL. Rata-rata kadar kolestrol HDL 40 mg/dL dengan nilai terendah sebesar 26 mg/dL dan nilai tertinggi sebesar 67 mg/dL. Hasil analisa data uji korelasi spearman didapatkan nilai p=0.012 dan nilai r=-0.420, karena nilai p=0.012 < 0.05 yang berarti terdapat korelasi dengan arah hubungan negatif, artinya semakin tinggi nilai glukosa darah puasa maka kadar kolestrol HDL pada pasien DM tipe 2 semakin menurun.

Kata Kunci : DM tipe 2, kolestrol HDL , glukosa darah puasa
Daftar Bacaan : 22 (2006-2021)