PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN SIKAP KERJA ATLM TERHADAP KEPATUHAN MENERAPKAN SOP PEMERIKSAAN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTA BANDAR LAMPUNG

Tuberkulosis paru merupakan infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan termasuk penyakit menular yang menyebar melalui udara dan infeksi terjadi saat penderita batuk dan berdahak. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melayani pemeriksaan TB, maka petugas laboratorium Puskesmas sebagai pelaksana harus selalu menerapkan SOP secara benar. Kepatuhan dalam menerapkan SOP dapat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, dan pendididkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tingkat pengetahuan, pendidikan dan sikap kerja ATLM terhadap kepatuhan menerapkan SOP pemeriksaan TB. Jenis penelitian observational yang bersifat deskriptif, pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ATLM Puskesmas di Kota Bandar lampung sebanyak 31 responden, Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan totally sampling. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuesioner. Metode analisis data dalam penelitian menggunakan analisis kuantitatif dan diukur menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS versi 20 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh tingkat pengetahuan secara parsial dengan nilai signifikansi 0,016<0,05 secara simultan menunjukan pengaruh secara bersama-sama tingkat pengetahuan, pendidikan dan sikap kerja dalam menerapkan SOP pemeriksaan TB karena memiliki nilai signifikansinya 0,006 < 0,05. Kesimpulan, ada pengaruh tingkat pengetahuan, pendidikan dan sikap kerja dalam menerapkan SOP pemeriksaan TB.

Kata kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Sikap Kerja, Kepatuhan dan SOP
Daftar Bacaan : 35 (2001-2021)