HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Diabetes Melitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolik yang ditandai dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus yang tidak terkontrol dalam waktu lama akan menyebabkan komplikasi kronik seperti nefropati diabetik atau kerusakan pada nefron ginjal. Pemeriksaan kadar kreatinin dalam darah merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menilai fungsi ginjal, karena konsentrasi dalam plasma dan ekskresinya di urine dalam 24 jam relatif konstan. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar glukosa darah puasa dengan kadar kreatinin serum pada penderita DM tipe 2. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel ditentukan secara purposive sampling sebanyak 33 penderita DM tipe 2. Data diuji dengan uji korelasi spearman. Dari hasil uji normalitas dengan menggunakan uji shapiro wilk diperoleh data tidak terdistribusi normal sehingga dilanjutkan dengan uji spearman diperoleh nilai r sebesar -0.312 dan nilai p value atau nilai signifikansinya sebesar 0.077 > 0.05 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar glukosa darah puasa dengan kadar kreatinin serum pada penderita DM tipe 2.

Kata Kunci : Glukosa Darah Puasa (GDP), Kreatinin Serum, DM tipe 2
Daftar Bacaan : 28 Bacaan (1995-2021)