HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETUGAS LABORATORIUM DAN PEMANTAPAN MUTU INTERNAL TERHADAP KESALAHAN BACA PEMERIKSAAN DAHAK DI PUSKESMAS KOTA BANDAR LAMPUNG

Pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan kunci untuk menegakkan diagnosis, evaluasi dan tindak lanjut pengobatan dalam program penanggulangan TB Paru. Pemantapan mutu internal bertujuan mengukur kinerja petugas laboratorium dalam mendeteksi kesalahan mulai tahap pra analitik sampai pasca analitik. Upaya untuk menjaga mutu pemeriksaan dahak dilakukan uji silang sediaan dahak secara berkala. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan karakteristik petugas laboratorium dan Pemantapan Mutu Internal terhadap kesalahan baca pemeriksaan dahak di Puskesmas Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian bersifat deskriptif analitik cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap 54 petugas laboratorium di 25 Puskesmas Kota Bandar Lampung bulan April-Juni 2022. Hasil penelitian diperoleh bahwa petugas laboratorium lebih banyak perempuan (87,0%), berumur ≥ 30 tahun (61,1%), memiliki tingkat pendidikan D3 ATLM (64,8%), lama kerja > 3 tahun (61,1%), sebagian mempunyai status pelatihan baik (48,1%) serta pemantapan mutu internal baik pada tahap analitik (46,3%) dan tahap pasca analitik (51,9%). Hasil uji chi square menunjukan ada hubungan bermakna terhadap kesalahan baca pemeriksaan dahak yaitu lama kerja p-value = 0,009, status pelatihan p-value = 0,012, Pemantapan Mutu Internal tahap analitik p-value = 0,030 serta pasca analitik p-value = 0,000 sedangkan variabel umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan Pemantapan Mutu Internal tahap pra analitik tidak ada hubungan secara bermakna.

Kata kunci : Petugas Laboratorium, Pemantapan Mutu Internal,
Kesalahan Baca
Daftar bacaan : 41 (2005-2021)